SuaraBojonegoro - Pemerintahan kabupaten Bojonegoro yang menggelar parade festival bengawan solo selama tiga hari berturut-turut tanggal 14/15/16 Oktober 2014 dalam rangka memperingati Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 337 mendapat sambutan positif dari masyarakat Bojonegoro. Kamis 16/10/2014
Hal itu diungkapkan salah satu penonton parade festival bengawan, Apsari, warga desa Dengok kecamatan Padangan Bojonegoro, mahasiswi kebidanan ini mengaku senang dengan kemeriahan festival bengawan dalam rangka HJB ke-337 tersebut.
"Festival bengawan ini tidak kalah meriah dengan parade karnaval budaya minggu lalu", katanya.
Hal senada juga dikatakan Ima, ibu satu anak asal desa Kauman kecamatan Boureno Bojonegoro. Dirinya juga mengaku penasaran dengan festival yang bertempat disepanjang pesisir bengawan solo tersebut.
"Anak saya yang masih sekolah SD yang memberitahu informasi parade festival bengawan solo tersebut", katanya.
Lanjut ima, dirinya akhirnya penasaran dan jauh-jauh ke Bendung Gerak desa Ngringinrejo Kecatan kalitidu Bojonegoro bersama keluarga untuk melihat keseruan parade festival bengawan.
"Baru tahu juga ternyata disini ada kebun belimbing sekalian ke kebun belimbing", tambahnya. (Nella)
#Trending
-
SeputarBojonegoro.com - Afif Fuad H. Bojonegoro - Sudah tidak dipungkiri keinginan masyarakat Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno memiliki ja...
-
Reporter : Bima Rahmat suarabojonegoro.com - Siang hari ini Kecamatn sugihwaras di gegerkan dengan bermunculnya Hantu Pocong yang san...
-
1. SAMSUL ARIF Samsul Arif Munip (lahir di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia, 14 Januari 1985; umu...
-
Oleh : Bang Doel SeputarBojonegoro.com - Pragelan, sebuah desa yang terletak di paling ujung barat kecamatan Gondang, desa yan...
-
SuaraBojonegoro -Kerambit lahir di negeri ini. Itu artinya Kerambit adalah salah satu senjata warisan budaya. Namun sayang jenis senjata ...