image by: ilustrasi |
Terbongkarnya sindikat kepemilikan pistol (Senjata Api) yang diduga berasal dari salah satu pegawai Dishub Bojonegoro ini berinisial KP, seperti disampaikan pelaku dan pelaku sebelum di Tembak hingga Mati oleh Polisi mengaku sebagai Anggota BIN (Badan Intelejen Negara), Eko Pojo Sriyono warga Surabaya yang ditembak mati oleh anggota satuan Reskrim Polres Gresik, karena berusaha melawan petugas, dan berakhir dengan tragis setelah 4 peluru panas bersarang di tubuhnya.
Awalnya, Polisi sejak lama mengintai pelaku setelah ada laporan bahwa ada orang yang bertransaksi pembayaran uang supaya bisa lolos menjadi CPNS. Polisi mencurigai pelaku karena membawa senjata api tanpa surat ijin, Polisi juga menemukan berbagai dokomen, atribut TNI dan dua senjata api lainnya. Polisi juga menemukan uang tunai Rp 153 juta.
Polisipun menyeret pelaku ke Bojonegoro, dan dalam perjalanan pulang ke Gresik, tiba tiba pelaku hendak merebut senjata polisi. Menurut polisi, pelaku sempat kabur dari mobil polisi, Polisi pun menembak pelaku hingga tewas.
Hingga saat ini KP yang menjabat sebagai Sekretaris Dishub Bojonegoro belum bisa di mintai keterangan dikarenakan sedang mengikuti rapat di Kantor Pemkab Bojonegoro.
"Pagi tadi saya suruh mewakili rapat di Pemkab," kata Iskandar Kepala Dishub Pemkab Bojonegoro saat di temui Wartawan. Rabu (6/5/15). (Ang)