SuaraBojonegoro.com - Ider-ider Uluk Salam Bengawan bakal menjadi pembuka kegiatan Festival Bengawan Bojonegoro 2015 ini, yakni sebuah seremoni adat, yang dahulu sering dilakukan saat ada gelaran akbar di sungai Bengawan Solo. Rencananya, Ider-ider Bengawan tersebut bakal digelar pada 17 September mendatang, dengan mengambil rute dari Desa Padang, Trucuk hingga ke Taman Bengawan Solo di Kecamatan Bojonegoro.
Sementara itu, antusiasme warga, khususnya yang tinggal di tepian sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, mengenai penyelenggaraan Festival Bengawan Bojonegoro cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya pemilik perahu yang mencari informasi terkait pelaksanaan kegiatan itu. Bahkan, pihak panitia mengaku hingga saat ini telah terdapat beberapa yang mendaftarkan diri untuk menjadi peserta.
"Untuk parade perahu hias misalnya, telah ada 36 peserta yang rata-rata berasal dari desa di tepian sungai Bengawan Solo," kata Amir Syahid, Ketua Seksi Hiburan dan Budaya Panitia Peringatan Hari Jadi Bojonegoro ke 338, Minggu (6/9/15).
Dijelaskan, selain parade perahu, beberapa kegiatan dalam rangkaian Festival Bengawan Bojonegoro 2015 juga telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 338 kali ini. Diantaranya adalah berbagai lomba, seperti Tangkap Bebek, Renang Nggawan, Uluk Salam, Festival Blimbing, Festival Lampion Kambangan Damar Kurung, dan beberapa kegiatan lain yang rencananya bakal digelar pada 20 September mendatang.
Parade perahu dalam Festival Bengawan Bojonegoro 2015 ini mengambil rute yang sama pada tahun sebelumnya, yakni start di kawasan Bendung Gerak dan finish hingga di sekitar Taman Bengawan Solo (TBS) yang ada di kawasan pusat kota.
Pihak Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro selaku pelaksana kegiatan, mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terkait kebutuhan teknis pelaksanaanya, terutama mengenai kebutuhan debit air.
"Agar lebih baik dari tahun lalu, kami telah melakukan koordinasi. Dan hasilnya Perum Jasa Tirta telah menyatakan kesiapannya mengenai pembukaan pintu air di Bendung Gerak," tambah Wahyu Subakdiono, Koordinator Parade Perahu Festival Bengawan Bojonegoro.
Pihaknya juga mengundang seluruh lapisan masyarakat dan para stake holder untuk ikut menyukseskan kegiatan yang kini disiapkan menjadi ikon pariwisata dan budaya di Bojonegoro. (Windya)