24 Oktober 2015

Senyum Haru Janda Miskin, Tak Percaya Rumahnya Berubah oleh Tangan Tentara

    Sabtu, Oktober 24, 2015  

suarabojonegoro.com - Senyam lebar nan manis seperti memendam rasa haru melihat apa yang telah berubah pada rumahnya, yang dulunya lapuk, kotor, dan tampak sangat rusak sehingga sangat tidak layak dihuni. Selama berpuluh puluh tahun lamanya menunggu, akhirnya dengan tangan tangan terampil para anggota TNI yang tergabung dalam Babinsa Komando Distrik Militer 0813 Bojonegoro, rumah Rusmining (80) yang seorang janda tua, akhirnya dipugar dan direhab oleh Para tentara diprogram TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 tahun 2015. 

Rusmining memang sudah menjanda puluhan tahun lamanya, untuk makan saja dia merasakan kesulitan dan harus bekerja sebagai buruh tani guna menghidupi dirinya sendiri, apalagi untuk memperbaiki rumahnya, hal itu dianggap sangat tidak mungkin. Hingga akhirnya dibiarkan rusak dan lapuk, dan sampai saatnya rumah Rusmining tersentuh tangan tangan terampil para Tentara dari Kodim 0813 Bojonegoro, yang tak jauh beda dengan tukang batu, mereka merombak rumah janda miskin ini. 

Bersama sama masyarakat sekitar, para Tentara ini bahu membahu memperbaiki rumah milik Rusmining yang beralamat di RT. 02 RW. 04 Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang masuk dalam katagori RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Seolah tidak percaya rumahnya sedikit demi sedikit mengalami perubahan karena rehab dari program TMMD ke-95, dirinya sangat merasa bersyukur atas hadiah yang tak bisa didapat dari kerja kerasnya, setelah suaminya meninggalkan dirinya menghadap sang pencipta 15 tahun lalu. 

"Kulo maturnuwun sanget kaleh pak tentara sampun dadosi griyo kulo. Maturnuwun sanget, (saya berterima kasih kepada pak Tentara telah memperbaiki rumah saya. Red)," Kata Rusmining, Sabtu (24/10/15) saat ditemui suarabojonegoro.com di rumah saudaranya. 

Sebelumnya Rumah Rusmining ini beratapkan genteng dengan penyangganya dari kayu pohon bambu yang sudah lapuk Dan beberapa diantaranya sudah patah. Sementara dinding rumah berasal dari anyaman bambu yang juga sudah banyak berlubang, serta lantai dari tanah, sehingga menurut Rusmining sangat tidak nyaman menempati rumahnya.

Akhirnya dengan adanya program TMMD ke-95 di Desa Bakung yang dimulai oleh seluruh Babinsa se Kodim 0813 Bojonegoro bersama sama masyarakat, Rumah Rusmining dijadikan menjadi Rumah yang layak huni dan sehat, seperti yang disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.

"Sudah sejak awal kita mulai kegiatan TMMD ke 95 ini, dengan mengerjakan RTLH bagi warga miskin, hal ini kita lakukan untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang memang rumahnya tidak layak huni, agar bisa hidup sehat," Kata Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.

Dijelaskan oleh Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, selain rumah Rusmining masih ada rumah lain yang menjadi sasaran program TMMD ke-95 sebanyak 24 rumah lagi, yang juga milik warga miskin dan juga dalam kondisi yang tak jauh beda dari Rusmining, dan rata rata mereka bekerja sebagai buruh tani.

Seperti juga rumah milik janda tua bernama Kasmijah (70), juga menjadi sasaran rehab oleh program TMMD ke-95 karena kondisi yang nyaris sama dengan rumah milik Rusmining, "Mereka rata rata yang menjadi sasaran RTLH di program TMMD ke-95 ini adalah buruh tani yang memang tidak mempunyai pekerjaan tetap," Jelas Donova. 

Selain perbaikan dan renovasi RTLH, yang lebih dirasa membantu adalah pembangunan jamban sebanyak bagi warga Desa Bakung yang ekonominya menengah ke bawah, karena rata rata para warga ini tidak memiliki jamban, bahkan untuk buang air besar mereka harus lari ke irigasi pada musim hujan dan di bawah rerimbunan pohon bambu di Desa mereka saat musim kemarau.

Kaulan, Kepala Desa Bakung mengatakan bahwa memang warganya sangat berharap adanya memiliki jamban setiap rumah, agar mereka tidak kesulitan buang air besar saat musim kemarau seperti saat ini.

"Jamban memang sangat dibutuhkan warga, namun dengan adanya pembangunan jalan poros Desa sepanjang 400 meter, serta pembangunan mushola pihak Desa merasa sangat bersyukur sekali semua berubah menjadi lebih baik," Ujar Kaulan.

Menurut Kaulan, Banyaknya bantuan dan pelatihan yang diberikan melalui berbagai satuan kerja di lingkup Pemkab Bojonegoro, baik pelatihan pertanian, pendidikan maupun pelatihan ketrampilan bagi perempuan di program TMMD ke-95 ini dirasa sangat membantu dan menjadikan peluang mudah bagi warganya untuk melakukan usaha dan mencari kerja berkat. (Anggoro)

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9