suarabojonegoro.com - Selah mendapatkan pelatihan dsn ketrampilan dari Berbagai lembaga Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalama TNI Manunggal Masyarakat Desa ( TMMD) ke 95, serta mendapatkan bantuan mesin jahit, warga langsung menggunakan apa yang didapat dengan melanjutkan sistem pelatihan ketahap selanjutnya.
Dengan peralatan mesin jahit yabg sudah ada, Sebanyak 30 orang warga masyarakat Desa Bakung, yang terdiri dari bu-ibu dan Remaja yang tergabung dalam "Kelompok Bunga" turut mengikuti pelatihan ketrampilan menjahit oleh Disperindag Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (24/10/15).
Kegiatan rangkaian kegiatan Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015 Kodim 0813 Bojonegoro, terus dikuti oleh peserta dengan antusias demi peningkatan ekonomi mereka.
"Banyak hal yang kami dapat dengan adanya TMMD di Desa kami selain pembangunan fisik justru ada pelatihan pelatihan yang bisa kami manfaatkan kedepannya nanti," Kata Pujiati Warga Bakung.
Dalam pelatihan di acara TMMD ke 95 Di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro kali ini terbagi menjadi 3 kelompok berlatih, yakni berlatih membuat baju model kelelawar berbahan shifone, membuat mukena, gamis anak-anak serta gamis biasa.
Pelatihan yang diberikan oleh Disperindag Kabupaten Bojonegoro tersebut, bertujuan untuk menambahkan ketrampilan para peserta sehingga nantinya diharapkan warga yang mengikuti pelatihan dapat diberdayakan serta mampu membuat lapangan usaha yang mandiri serta menambah penghasilan.
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas Menyebutkan bahwa dengan kegiatan non fisik adalah untuk membangun masyarakat, sehingga kedepan masyarakat yang terbangun akan lebih meningkatkan kualiyas dirinya ke masa mendatang guna peningkatan kesejahteraan maayarakat.
"Bersama maayarakat TNI saling berbagi dengan peningkatan kualitas, tentu juga akan menjadikan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat," Katanya. (Agus/Red)