Reporter : Nella Rachma
Hingga saat ini, menurut Donova, sergap yang tercapai baru 380 ton. Padahal target yang dipasang untuk sergap bulan Juni mendatang adalah sebanyak 37.000 ton.
Pihaknya berkomitmen untuk berupaya keras dalam pencapaian sergap di Bojonegoro. Diantaranya memunta agar berbagai persyaratan teknis yang diterapkan Bulog dapat dilonggarkan, yakni yang oleh petani masih dianggap kaku.
"Yang terpenting gabah atau beras secara visual layak dan bisa disimpan di gudang milik Bulog," jelasnya.
Ia menambahkan, persyaratan teknis yang membuat para petani enggan menjual gabahnya ke Bulog tersebut, sesuai perintah Pangdam, seharusnya tak ada lagi. Contohnya adalah mengenai kadar air tertentu. (Ney/rab)