Reporter : Lina Nur Hidayah
Menurut Suyanto selaku Kabid Pengembangan Objek Wisata DISBUDPAR Bojonegoro menyatakan terkait dengan tujuan pawai budaya Santri pada Minggu mendatang, bahwa acara ini dapat memberikan kesempatan kepada kalangan santri untuk berperan aktif dalam melestarikan budaya bangsa, sebagai peringatan Hari Santri yang telah jatuh pada 22 Oktober lalu, dan memotivasi generasi muda dalam mengembangkan seni islami. Senin, (14/11/16).
“Seni bernuansa islami meliputi budaya santri dalam hal pakaian atau busana muslim muslimah, Tarian islam, Hadrah dan masih banyak lagi, “Katanya kepada Suarabojonegoro. com
Pawai budaya santri akan dilaksanakan di alun-alun Bojonegoro, dengan rute perjalanan dimulai dari alun-alun menuju jalan Imam Bonjol, kemudian ke jalan Mastrip menuju Jalan Tamrin dilanjutkan ke jalan Panglima sudirman.
Setelah itu, rute perjalanan pawai tersebut dilanjutkan menuju jalan AKBP Suroto dan Finish di Radio Malowopati Bojonegoro.
“Pawai Budaya Santri dimulai dari jam 7 pagi hingga selesai dan dimulai dari alun-alun sampai radio Malowopati, “Tambahnya
Sementara, konsep pawai budaya mendatang dikemas dalam bentuk arak-arakan yang dirangkai secara kreatif, atraktif, inovatif dan kompetitif.
“Sementara yang daftar pawai budaya santri baru 35 orang dan dibuka untuk semua elemen baik umum, pelajar dan santri TPA/Madin,”Jelas Suyanto
Sementara, kegiatan ini akan dilombakan dengan kreteria pemenang meliputi sinopsis dan konsep cerita tentang santri, kesesuaian tema, Visual Kreatifitas, dan Perform yang konsisten.
“Untuk persiapan dari Disbudpar kami telah siapkan konsep dan desainnya, Satu Tim minimal 30 orang dan maksimal 100 orang, para juri berasal dari Tim Penilai Institusi, Tokoh Agama, dan Budayawan,” Tambah Suyanto. (Lin/Red)