Reporter : Sasmito Anggoro
Bukan untuk membahas urusan pribadi namun kepentingan negeri. Dialog yang bertema “Negara Soko Guru Ketahanan Keluarga” di Rumah Makan Aqilah Lamongan pada Ahad, 25 Desember 2016 kemarin dihadiri para tokoh dari Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
Hadir tiga pembicara diantaranya Ustadzah Rohma, Rifa Idayanti dan Fahmiyah. Ketiga pembicara membahas persoalan kompleks yang menimpa negeri ini seperti mahalnya pendidikan, lemahnya ketahanan keluarga, masalah sosial dan lainnya disebabkan oleh jauhnya umat terhadap aturan Allah.
Ustadzah Rohma memberi analogi permasalahan negeri ini ibarat baju ketika dipakai duduk sobek, digunakan untuk berdiri sobek dan dikenakan saat apapun mudah sobek. Dengan begitu maka solusinya bukan lagi menembel baju akan tetapi mengganti baju yang dikenakan dengan baju baru.
Begitu pula permasalahan negeri ini seperti tingginya angka kriminalitas, pelecehan seksual, ibu yang tega membunuh anaknya sendiri dan lainnya disebabkan oleh diterapkannya sistem yang rusak. Kapitalisme demokrasi dan liberalisme telah merebut kesejahteraan rakyat.
Satu solusinya yaitu mengganti sistem yang salah dengan diterapkannya kembali hukum Allah secara totalitas. Yakni syariah Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah.
Salah satu pembicara menyampaikan bahwa manusia sangat lemah. Bahkan melihat jantungnya sendiri tak mampu. Tidaklah pantas membuat aturan sendiri. Pada sesi akhir semua peserta sepakat dan akan bersama berjuang memperjuangkan syariat Islam. (Ang/Lis)