Reporter : Sasmito Anggoro
Korban kakak dan adik ini adalah Achmad Taufiq Hidayat (17) dan adiknya Ozil Gavin Arfantama (6), warga Dusun Banjar, Desa Kradenanrejo, Kecamatan Kedungpring itu alami kecelakaan lantaran tidak memperdulikan adanya palang pintu.
Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com berawal dari kedua korban yang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda GL Max nopok S 4412 AG dari arah selatan ke utara, setelah sampai di jalan umum jurusan Babat-Jombang, tepatnya di perlintasan KA di Desa Banaran Kecamatan Babat berpalang pintu, korban menerobos palang pintu saat ada kereta api melintas
Dan palang pintu yanh ditutup oleh petugas palang pintu belum di buka karena masih akan ada lagi kereta api yang akan melintas dari arah sebaliknya, kemungkinan korban mengira sudah tidak ada kereta sehingga langsung menyerobot.
"Diduga sang kakak yang membonceng Ozil Gavin Arfantama tak sabar dan main serobot, ketika palang pintu masih tertutup," Kata Tuwik salah satu saksi mata dilokasi kejadian.
Dan saat menerobos palang pintu, bersamaan itu melintas kereta api Anggrek 12 gerbong nomor lokomotif CC2061369. Karena jaraknya begitu dekat terjadi tabrakan.
Tadi Korban dan adiknya terpental lepas dari atas sepeda motor sejauh 3 meter," Tambah Warga yang lain.
Kedua korban mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya akibat benturan yang begitu keras dengan kondisi tertelungkup di bahu rek KA.
Sementara sepeda motor korban rusak parah tak berbentuk. Dan Kedua korban meninggal seketika di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian dari Polsek Babat langsung mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan pemeriksaan terhadap kedua korban, dengan dibantu warga kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat. (Ang*)