Reporter : Lina Nur Hidayah
suarabojonegoro.com - Celana overall atau biasa dikenal dengan celana kodok yang merupakan model keluaran lama pada dunia fashion, di tahun 2017 ini kembali ngehits dimasyarakat, diberbagai toko busana maupun dijual secara online celana overall semakin terdepan dalam menarik minat pelanggan.
Hal ini disampaikan oleh Sri Lestari Kriaanugraheni pebisnis onlineshop asli Kecamatan Kanor, Bojonegoro, menurutnya bahwa celana model overall pada awal Januari semakin diburu pelanggan, khususnya bagi cewek muda yang ingin tampil keren dengan memakai model busana yang lagi trend. Jumat (20/1/17).
“Awal Januari kemarin yang order celana overall luar biasa mbak, paling minim saya menjual 4 kodi celana overall, “Kata Heni pengusaha muda sekaligus mahasiswa Bojonegoro.
Heni mengungkapkan bahwa pemesan celana overall bukan hanya dari Bojonegoro saja, melainkan dari berbagai daerah seperti Cirebon, Jakarta dan Medan. Bukan hanya Indonesia saja namun melalui media sosial dan ketrampilannya berbahasa inggris usaha online shopnya dikenal di luar negeri, terbukti banyaknya pelanggan dari luar negeri yang memesan produk online shop milik Heni.
“Ada juga pelanggan dari Singapura, Hongkong dan Thailand yang memesan produk di onlineshop saya, “Tambah Heni gadis muda yang ahli bahasa inggris.
Memboomingnya trend celana overall membuat mahasiswa muda ini mendapatkan omset antara 5 juta hingga 15 juta rupiah per bulannya.
“Lakunya sejak Desember kemarin namun awal tahun Januari tahun ini penjualan terus meningkat, “Pungkasnya (Lin/Red)
Hal ini disampaikan oleh Sri Lestari Kriaanugraheni pebisnis onlineshop asli Kecamatan Kanor, Bojonegoro, menurutnya bahwa celana model overall pada awal Januari semakin diburu pelanggan, khususnya bagi cewek muda yang ingin tampil keren dengan memakai model busana yang lagi trend. Jumat (20/1/17).
“Awal Januari kemarin yang order celana overall luar biasa mbak, paling minim saya menjual 4 kodi celana overall, “Kata Heni pengusaha muda sekaligus mahasiswa Bojonegoro.
Heni mengungkapkan bahwa pemesan celana overall bukan hanya dari Bojonegoro saja, melainkan dari berbagai daerah seperti Cirebon, Jakarta dan Medan. Bukan hanya Indonesia saja namun melalui media sosial dan ketrampilannya berbahasa inggris usaha online shopnya dikenal di luar negeri, terbukti banyaknya pelanggan dari luar negeri yang memesan produk online shop milik Heni.
“Ada juga pelanggan dari Singapura, Hongkong dan Thailand yang memesan produk di onlineshop saya, “Tambah Heni gadis muda yang ahli bahasa inggris.
Memboomingnya trend celana overall membuat mahasiswa muda ini mendapatkan omset antara 5 juta hingga 15 juta rupiah per bulannya.
“Lakunya sejak Desember kemarin namun awal tahun Januari tahun ini penjualan terus meningkat, “Pungkasnya (Lin/Red)
.jpg)
