Reporter : Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Selasa (10/1/2017) siang masih terus melakukan pencarian dugaan korban tenggelam di bengawan solo turut Dusun Siwalan Desa Glagahsari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Korban hilang tersebut bernama Supar (51) asal Desa Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang ditengarai hilang saat bekerja sebagai penambang pasir yang sedang mengambil pasir di dasar sungai Begawan Solo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban Joko Ludiono kepada suarabojonegoro.com mengatakan, sampai siang ini pencarian dugaan korban orang hilang di bengawan solo terus dilakukan. Namun, belum membuahnkan hasil.
"Belum ditemukan Mas," katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya. Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 12.42 WIB.
Joko mengatakan, sampai hari ini pencarian melibatkan puluhan anggota gabungan dari BPBD Kabupaten Tuban, Anggota Polres Tuban, Basarnas.
"BPBD 11 personil, Polres 9 personil, gabungan Basarnas 6 personil," Ungkapnya.
Untuk diketahui, korban dugaan orang hilang tersebut dinyatakan hilang sekitar pukul 15.00 WIB di sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Korban diketahui sedang mengambil pasir secara manual dengan menggunakan perahu di sungai Bengawan Solo.(Wan/Red)
suarabojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Selasa (10/1/2017) siang masih terus melakukan pencarian dugaan korban tenggelam di bengawan solo turut Dusun Siwalan Desa Glagahsari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Korban hilang tersebut bernama Supar (51) asal Desa Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang ditengarai hilang saat bekerja sebagai penambang pasir yang sedang mengambil pasir di dasar sungai Begawan Solo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban Joko Ludiono kepada suarabojonegoro.com mengatakan, sampai siang ini pencarian dugaan korban orang hilang di bengawan solo terus dilakukan. Namun, belum membuahnkan hasil.
"Belum ditemukan Mas," katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya. Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 12.42 WIB.
Joko mengatakan, sampai hari ini pencarian melibatkan puluhan anggota gabungan dari BPBD Kabupaten Tuban, Anggota Polres Tuban, Basarnas.
"BPBD 11 personil, Polres 9 personil, gabungan Basarnas 6 personil," Ungkapnya.
Untuk diketahui, korban dugaan orang hilang tersebut dinyatakan hilang sekitar pukul 15.00 WIB di sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Korban diketahui sedang mengambil pasir secara manual dengan menggunakan perahu di sungai Bengawan Solo.(Wan/Red)