Reporter : Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - BLORA – Tim perahu naga Blora harus puas berada di peringkat ketiga di Open Tournament Dragon Boat 2017 di Cilacap.
Di event yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-161 Kabupaten Cilacap itu, tim Blora takluk dari tim Bekasi dan Jawa Barat yang meraih juara pertama dan kedua.
Dengan hasil tersebut, Blora berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 4 juta. ”Meski hanya meraih juara ketiga, namun kami bangga.
Atlet-atlet kami telah berupaya sekuat tenaga mengalahkan lawan-lawannya. Namun, tim Bekasi dan Jabar memang tim kuat,” ujar Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Blora, Sukiman, kemarin. Kejuaraan dayung perahu naga di Cilacap berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (25-26/3).
Sebanyak 31 tim berlaga di kategori umum yang digelar di Pantai Teluk Penyu Cilacap. Tidak hanya dari Jawa, beberapa tim yang tampil berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Mereka diperkuat sejumlah atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan beberapa atlet yang pernah berlaga di PON Jawa Barat tahun lalu.
Meski begitu, para pedayung Blora tidak gentar. Atlet dayung Blora yang didominasi atlet remaja sukses di rintangan pertama di babak penyisihan. Bersama tim Bekasi, Pati, dan Jawa Barat, tim Blora lolos ke final.
Namun di pertandingan final, Blora menempati lintasan yang kurang bersahabat. Ombak tinggi disertai angin yang cukup kencang sempat menyulitkan tim Blora mengejar lawan-lawannya.
Tim Blora pun harus puas menyentuh garis finis di posisi ketiga. ”Dari sisi teknik, tim kami tidak kalah dengan tim yang meraih juara di Cilacap. Kami hanya kalah pengalaman saja,” tandas Sukiman yang juga menjabat wakil ketua KONI Blora. (wan/lis)
suarabojonegoro.com - BLORA – Tim perahu naga Blora harus puas berada di peringkat ketiga di Open Tournament Dragon Boat 2017 di Cilacap.
Di event yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-161 Kabupaten Cilacap itu, tim Blora takluk dari tim Bekasi dan Jawa Barat yang meraih juara pertama dan kedua.
Dengan hasil tersebut, Blora berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 4 juta. ”Meski hanya meraih juara ketiga, namun kami bangga.
Atlet-atlet kami telah berupaya sekuat tenaga mengalahkan lawan-lawannya. Namun, tim Bekasi dan Jabar memang tim kuat,” ujar Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Blora, Sukiman, kemarin. Kejuaraan dayung perahu naga di Cilacap berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (25-26/3).
Sebanyak 31 tim berlaga di kategori umum yang digelar di Pantai Teluk Penyu Cilacap. Tidak hanya dari Jawa, beberapa tim yang tampil berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Mereka diperkuat sejumlah atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan beberapa atlet yang pernah berlaga di PON Jawa Barat tahun lalu.
Meski begitu, para pedayung Blora tidak gentar. Atlet dayung Blora yang didominasi atlet remaja sukses di rintangan pertama di babak penyisihan. Bersama tim Bekasi, Pati, dan Jawa Barat, tim Blora lolos ke final.
Namun di pertandingan final, Blora menempati lintasan yang kurang bersahabat. Ombak tinggi disertai angin yang cukup kencang sempat menyulitkan tim Blora mengejar lawan-lawannya.
Tim Blora pun harus puas menyentuh garis finis di posisi ketiga. ”Dari sisi teknik, tim kami tidak kalah dengan tim yang meraih juara di Cilacap. Kami hanya kalah pengalaman saja,” tandas Sukiman yang juga menjabat wakil ketua KONI Blora. (wan/lis)