Reporter : Nella Rachma
suarabojonegoro.com - Demi terciptanya situasi kemanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro bersama Forpimda berencana mengadakan Istighotsah dan Do’a Bersama di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro yang akan dilaksanakan pada Rabu 19 April 2017 pukul 08.00 WIB.
suarabojonegoro.com - Demi terciptanya situasi kemanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro bersama Forpimda berencana mengadakan Istighotsah dan Do’a Bersama di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro yang akan dilaksanakan pada Rabu 19 April 2017 pukul 08.00 WIB.
Rencana Istighotsah dan Do’a Bersama itu disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro pada Senin (17/04) sore, setelah melaksanakan Rakor (rapat koordinasi) dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aula Parama Satwika.
Saat kami tanya apakah ada keterkaitan Istighotsah yang digelar dengan kegiatan tamasya almaidah 51 ke Jakarta dan Pilkada DKI Jakarta?
Kapolres menjawab bahwa, yang dilakukannya selain untuk menciptakan situasi kamtibmas di Bojonegoro supaya kondusif juga untuk mendoakan bangsa Indonesia agar lebih baik penuh rahmat serta berkah.
“Kami fasilitasi warga Bojonegoro untuk Istighotsah dan berdoa bersama, mari kita bersama-sama masyarakat berdoa demi keselamatan negeri,” ucap Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro.
Kapolres juga menjelaskan bahwa, terkait dengan tamasya almaidah 51 ke Jakarta dan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif menjelang dan pasca tahap pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Kapolres menghimbau dan melarang masyarakat Bojonegoro untuk tidak ikut serta dalam kegiatan itu. Karena akan dapat mengintimidasi secara fisik maupun psikis pada tahap pemungutan pemilukada DKI Jakarta putaran ke II.
“Kapolda Metro Jaya sudah mengeluarkan maklumat terkait pengerahan massa dan menghimbau masyarakat luar Jakarta apabila berniat untuk mengintimidasi secara fisik maupun psikis agar tidak datang ke Jakarta pada saat pemungutan suara karena sudah pasti akan diminta untuk kembali ke daerah masing masing,” terang Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro. (Ney/Lis)