Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Adanya usulan pembentukan peraturan daerah Kabupaten Bojonegoro tentang dana abadi migas sangat dinanti oleh masyarakat Bojonegoro. Beberapa masyarakat yang datang dalam acara dialog interaktif yang digelar setiap hari Jum'at di Pendopo Malowopati Bojonegoro, mendesak kepada pihak eksekutif dan legislatif untuk segera mengesahkan perda ini.
Dalam acara dialog interaktif di pendopo Jum'at (28/4/17) sore, nampak ada yang berbeda. Beberapa perwakilan fraksi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro turut hadir. Kedatangan legislatif tersebut dinilai sangat spesial, sebab sangat jarang wakil rakyat yang duduk di Legislatif Bojonegoro berbaur dan menanggapi aspirasi masyarakat Bojonegoro dalam acara dialog Jum'at.
Bergulirnya waktu, proses pembahasan perda dana abadi migas ini juga mendapat tanggapan dari fraksi Golkar DPRD Bojonegoro. Dalam acara dialog interaktif, Ketua DPRD Bojonegoro yang diketahui dari fraksi partai Golkar, Mitroatin mengatakan, pihaknya dari awal memang sudah sangat mendukung dengan adanya rencana pembentukan dana abadi migas di Bojonegoro.
"Sejak dulu golkar mendukung dana abadi," tegasnya saat menanggapi aspirasi dari Kusnan, warga Sokosewu dan Syafii warga Ledok, yang menurutnya dana abadi ini sangat penting bagi generasi penerus.
Menurutnya, sampai saat ini proses pembahasan dana abadi migas ini masih terus dilakukan oleh lembaga Legislatif.
"Dana abadi ini belum dibahas. Pembahasan perda tidak semudah membalikan tangan," imbuhnya.
Memang, sampai saat masih ada dua fraksi yang belum mengirim nama anggotanya untuk masuk didalam panitia khusu (pansus) dana abadi migas ini.
"Baru 9 fraksi yang mengirim nama. Ada dua fraksi yang belum mengirim nama anggotanya untuk pansus dana abadi migas ini," kata wakil DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto yang juga dari fraksi Demokrat itu.
Dalam acara dialog tersebut nampak hadir pula beberapa anggota DPRD Bojonegoro dari fraksi PDIP, fraksi NasDem, fraksi Golkar, fraksi Demokrat. (wan/red).
suarabojonegoro.com - Adanya usulan pembentukan peraturan daerah Kabupaten Bojonegoro tentang dana abadi migas sangat dinanti oleh masyarakat Bojonegoro. Beberapa masyarakat yang datang dalam acara dialog interaktif yang digelar setiap hari Jum'at di Pendopo Malowopati Bojonegoro, mendesak kepada pihak eksekutif dan legislatif untuk segera mengesahkan perda ini.
Dalam acara dialog interaktif di pendopo Jum'at (28/4/17) sore, nampak ada yang berbeda. Beberapa perwakilan fraksi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro turut hadir. Kedatangan legislatif tersebut dinilai sangat spesial, sebab sangat jarang wakil rakyat yang duduk di Legislatif Bojonegoro berbaur dan menanggapi aspirasi masyarakat Bojonegoro dalam acara dialog Jum'at.
Bergulirnya waktu, proses pembahasan perda dana abadi migas ini juga mendapat tanggapan dari fraksi Golkar DPRD Bojonegoro. Dalam acara dialog interaktif, Ketua DPRD Bojonegoro yang diketahui dari fraksi partai Golkar, Mitroatin mengatakan, pihaknya dari awal memang sudah sangat mendukung dengan adanya rencana pembentukan dana abadi migas di Bojonegoro.
"Sejak dulu golkar mendukung dana abadi," tegasnya saat menanggapi aspirasi dari Kusnan, warga Sokosewu dan Syafii warga Ledok, yang menurutnya dana abadi ini sangat penting bagi generasi penerus.
Menurutnya, sampai saat ini proses pembahasan dana abadi migas ini masih terus dilakukan oleh lembaga Legislatif.
"Dana abadi ini belum dibahas. Pembahasan perda tidak semudah membalikan tangan," imbuhnya.
Memang, sampai saat masih ada dua fraksi yang belum mengirim nama anggotanya untuk masuk didalam panitia khusu (pansus) dana abadi migas ini.
"Baru 9 fraksi yang mengirim nama. Ada dua fraksi yang belum mengirim nama anggotanya untuk pansus dana abadi migas ini," kata wakil DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto yang juga dari fraksi Demokrat itu.
Dalam acara dialog tersebut nampak hadir pula beberapa anggota DPRD Bojonegoro dari fraksi PDIP, fraksi NasDem, fraksi Golkar, fraksi Demokrat. (wan/red).