Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Seluruh Kepala Desa, Perangkat Desa serta BPD yang tergabung sebagai anggota Persudaraan Setia Hati Terate Cabang Bojonegoro hari ini berkumpul di Balai Desa Mojodeso Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dalam nuansa penuh Persaudaraan. Dengan mengatas namakan Paguyuban Pamong Projo (Pawojo) sebagai wadah Komunitas tersebut. Sabtu (13/05/17).
Warsiman selaku Ketua Pamong Projo (Pawojo) dalam sambutannya menyatakan dengan adanya Pamong Projo (Pawojo) ini diharapkan akan mampu membawa manfaat di Desanya masing-masing, dalam acara tersebut dirinya juga tidak lupa mengharapkan saran serta bimbingan
kepada para senior SH Terate agar Pawojo dapat selalu eksis dan bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro.
"Kami anggota Pawojo dalam kegiatan silaturohim hari ini mengharapkan saran, arahan, serta bimbingan kepada senior-senior agar Pawojo dapat sellau eksis serta selalu bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro", katanya.
Temu kangen Paguyupan Pamong Projo yang diselenggarakan pada pukul 13.00 tersebut dihadiri oleh ketua PSHT Cabang Bojonegoro, Dewan Pertimbangan Cabang, pengurus PSHT Cabang Bojonegoro, serata Anggota DPR RI Komisi III, Didik Mukrianto. Dalam arahannya ketua Cabng PSHT Bojonegoro, Wahyu Subagdiono mengharapkan agar dengan adanya Paguyuban Pamong Projo ini anggota SH Terate dapat mengabdikan diri kepada masyarakat, pasalnya disadari atau tidak bahwasanya SH Terate berasal dari masyarakat maka dari itu wajib hukumnya SH Terate harus mengabdikan diri kepada masyarakat.
"SH Terate itu dari masyarakat maka dari itu wajib hukumnya anggota SH Terare harus mengabdikan dirinya kepada masyarakat", ujarnya.
Pada kesempatan ini pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua IPSI Kabupaten Bojonegoro menyatakan bahwa di SH Terate Cabang Bojonegoro memang terdapat beberapa Paguyuban yang sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing.
"Memang di SH Terate Cabang Bojonegoro ini ada beberapa paguyuban yang sesuai dengan bidang oekerjaannya masing-masing", tuturnya.
Sementara itu Suwarno selaku Ketua Dewan Pertimbangan Cabang Setia Hati Terate menyatakan bahwa dengan adanya Paguyuban-paguyupan ini selain sebagai ajang silaturohim juga sebagai ajang bealajar bagi kepala desa yang tergabung di SH Terate, sehingga nantinya diharapkan akan menjadi sauritoladan dan contoh bagi kepala Desa dan perangkat Desa yang lain.
"Selain sebagai ajang silaturohim paguyuban ini diharapkan menjadi ajang belajar sehingga nantinya diharapkan paguyuban ini mampu menjadi sauritoladan serta contoh bagi kepala Desa dan perangkat Desa yang lain", ujarnya.
Lebih jauh Mas Suwarno sapaan akrap pria ini menyatakan bahwa anggota SH Teratae yang di didik berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah, maka dari itu anggota SH Terate harus
berani mengamalkan apapun itu resikonya.
"Anggota SH Terate yang telah di didik berbudi oekerti luhur tahu benar salah, maka dari itu harus berani mengamalkannya, apapun itu resikonya", katanya. (Bim/red)
Warsiman selaku Ketua Pamong Projo (Pawojo) dalam sambutannya menyatakan dengan adanya Pamong Projo (Pawojo) ini diharapkan akan mampu membawa manfaat di Desanya masing-masing, dalam acara tersebut dirinya juga tidak lupa mengharapkan saran serta bimbingan
kepada para senior SH Terate agar Pawojo dapat selalu eksis dan bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro.
"Kami anggota Pawojo dalam kegiatan silaturohim hari ini mengharapkan saran, arahan, serta bimbingan kepada senior-senior agar Pawojo dapat sellau eksis serta selalu bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro", katanya.
Temu kangen Paguyupan Pamong Projo yang diselenggarakan pada pukul 13.00 tersebut dihadiri oleh ketua PSHT Cabang Bojonegoro, Dewan Pertimbangan Cabang, pengurus PSHT Cabang Bojonegoro, serata Anggota DPR RI Komisi III, Didik Mukrianto. Dalam arahannya ketua Cabng PSHT Bojonegoro, Wahyu Subagdiono mengharapkan agar dengan adanya Paguyuban Pamong Projo ini anggota SH Terate dapat mengabdikan diri kepada masyarakat, pasalnya disadari atau tidak bahwasanya SH Terate berasal dari masyarakat maka dari itu wajib hukumnya SH Terate harus mengabdikan diri kepada masyarakat.
"SH Terate itu dari masyarakat maka dari itu wajib hukumnya anggota SH Terare harus mengabdikan dirinya kepada masyarakat", ujarnya.
Pada kesempatan ini pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua IPSI Kabupaten Bojonegoro menyatakan bahwa di SH Terate Cabang Bojonegoro memang terdapat beberapa Paguyuban yang sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing.
"Memang di SH Terate Cabang Bojonegoro ini ada beberapa paguyuban yang sesuai dengan bidang oekerjaannya masing-masing", tuturnya.
Sementara itu Suwarno selaku Ketua Dewan Pertimbangan Cabang Setia Hati Terate menyatakan bahwa dengan adanya Paguyuban-paguyupan ini selain sebagai ajang silaturohim juga sebagai ajang bealajar bagi kepala desa yang tergabung di SH Terate, sehingga nantinya diharapkan akan menjadi sauritoladan dan contoh bagi kepala Desa dan perangkat Desa yang lain.
"Selain sebagai ajang silaturohim paguyuban ini diharapkan menjadi ajang belajar sehingga nantinya diharapkan paguyuban ini mampu menjadi sauritoladan serta contoh bagi kepala Desa dan perangkat Desa yang lain", ujarnya.
Lebih jauh Mas Suwarno sapaan akrap pria ini menyatakan bahwa anggota SH Teratae yang di didik berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah, maka dari itu anggota SH Terate harus
berani mengamalkan apapun itu resikonya.
"Anggota SH Terate yang telah di didik berbudi oekerti luhur tahu benar salah, maka dari itu harus berani mengamalkannya, apapun itu resikonya", katanya. (Bim/red)
