Sambutan Bupati Bojonegoro
Idul Fitri 1438 H/ 2017 M
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarakaatuh
Alhamdullilahiribbil alamin washolatubwassakamu ala Asrofil mursalin
Hadirin jamaah sholat Idul fitri yang saya cintai,
Bapak-bapak, ibu-ibu, anak anak yang berbahagia
Alhamdulilah pagi ini kita bisa hadir di tempat yang penuh berkah ini dalam keadaan sehat Wal afiat, setelah sebulan penuh kita berpuasa. Hari ini kita sempurnakan puasa dengan Idul fitri, saling silaturahmi, mendekatkan jarak fisik, hati dan pikiran kita semua. Semoga yang jauh semakin dekat dan yang dekat semakin dekat. Kita semua percaya bahwa dengan keikhlasan, ketulusan dan saling menyayangi maka jarak batin diantara kita, sesama saudara, sesama tetangga, sesama warga bojonegoro akan semakin dekat. Saling benci, saling marah dan saling curiga hanya akan menjauhkan kita semua.
Bapak ibu hadirin yang saya cintai
Sebagai sesama warga Bojonegoro kita semua disatukan oleh cita cita bersama yaitu wujudkan kehidupan bersama yang aman, damai, sejahtera dan bahagia secara berkelanjutan. Kita semua menyadari bahwa cita cita tersebut tidak akan datang dengan sendirinya, cita cita itu harus kita hadirkan menjadi nyata. Tanpa usaha bersama dan kerja keras tidaklah mungkin cita cita itu dapat diwujudkan baik di tingkat desa/kelurahan dan kabupaten.
Hampir setiap hari kita semua berdoa: Robbana aatina fiddun-ya Hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqina azzabannar. Ya Allah anugerahkanlah kepada kami semua kehidupan dunia dan akhirat yang baik dan jauhkanlah kami semua dari siksa api neraka!
Lewat doa ini kita bukan hanya memohon kepada Allah, tapi juga sekaligus bertekad dengan segala usaha untuk wujudkan kehidupan yang baik tersebut, di rumah, di RT RW, desa, kabupaten dan negeri Indonesia tercinta ini. Untuk inilah selain mensyukuri atas semua anugerah kemajuan yang kita capai bersama sama, maka kita juga harus terus fokus menutupi kekurangan, menyelesaikan setiap masalah yang muncul silih berganti.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Dalam kesempatan ini ijinkanlah saya menyampaikan pesan:
1. Jagalah kondisi damai dan aman Di masing masing lingkungannya. Apabila ada hal hal yang tidak wajar dan kurang baik, perbaikilah dengan semangat persaudaraan. Jauhkan kebencian dan kedengkian, juga suuuzon terhadap sesama. Kita adalah satu keluarga besar, yaitu keluarga Bojonegoro.
2. Dalam rangka mengurangi kemiskinan di Bojonegoro saya berpesan agar semua pihak berinisiatif menciptakan lapangan pekerjaan. Kita semua paham bahwa hidup di Bojonegoro itu jauh lebih mudah menjadi miskin daripada menjadi orang mampu. Menurut Badan statistik seorang yang mengaku petani namun lahannya kurang dari setengah hektar maka orang tersebut termasuk kategori orang miskin. Padahal seperti kita ketahui 90 persen petani Bojonegoro sawahnya kurang dari setengah hektar. Karena itulah maka harus ada usaha di luar pertanian yang dapat membuat setiap keluarga mendapatkan pendapatan. Untuk inilah Kita semua menghargai terhadap mereka yang berani membuka usaha mandiri, merintis perdagangan antar daerah, membuka kawasan wisata, membuka industri di Bojonegoro. Kita semua sangat menghargai terhadap generasi muda yang saat ini membuka usaha dan bahkan lewat jaringan internet berani menjual produk produk rakyat Bojonegoro keluar Bojonegoro. Untuk mendukung perkembangan ekonomi rakyat Bojonegoro inilah mengapa pemkab membesarkan BAnk Pemkab dengan menyuntik modal 210 miliar rupiah. Silahkan bapak ibu dan saudara saudara manfaatkan Bank Pemkab saat membuka dan mengembangkan usaha.
Bapak ibu dan saudara saudaraku, pertanian harus terus tumbuh namun sekali lagi harus kita sadari bahwa hal itu belum cukup mengangkat derajat hidup seluruh rakyat Bojonegoro.
3. Sebentar lagi tahun ajaran baru dimulai. Kepada anak anakku yang memasuki sekolah saya ucapkan selamat sekolah, selamat belajar meningkatkan ketrampilan hidup. Jadikanlah sekolah sebagai usaha meningkatkan: ketrampilan berniat baik, ketrampilan berkarya yang dapat membuat anakku kelak mendapatkan pendapatan, ketrampilan komunikasi, ketrampilan kerjasama, ketrampilan berpikir kritis, kreatif inovatif dan tampil mengelola hati agar terus berbahagia. Mengingat kita hidup di Bojonegoro yang pada musim kemarau maupun penghujan selalu ada bencana maka kalian juga harus bersiap menjadi orang yang tangguh dalam menghadapinya. Kepadanya para orang tua, perangkat desa, tokoh masyarakat, bapak ibu guru dan para pelajar senior saya berharap ikut memastikan bahwa semua anak anak dan kawannya semua mendapatkan sekolah. Jangan ada nak Bojonegoro usia sekolah tidak bersekolah. Pemkab telah mengeluarkan biaya yang cukup besar berupa beasiswa yang penyerahannya lewat Pemerintah desa. Termasuk juga kemungkinan tahun ini memberikan 2000 beasiswa untuk kuliah di Akademi Komunitas Negeri Bojonegoro. Ini semua dimaksudkan agar kelak anak anak mampu menciptakan kehidupannya lebih baik dari kita semua.
4. Tahun depan kita semua akan menghadapi pemilukada untuk memilih Gubernur Jawa Timur beserta wakilnya dan Bupati Bojonegoro beserta Wakilnya. Saya berpesan agar semua kita menggunakan kesempatan sebaik baiknya untuk memilih pemimpin yang kita yakini akan mampu membawa perubahan yang lebih baik. Demokrasi dipilih bangsa Indonesia untuk memberi kesempatan para calon pemimpin menawarkan program dan janjinya bagi kemajuan kehidupan bersama. Berilah kesempatan semua calon pemimpin meyakinkan rakyat atas program dan janji yang akan dilaksanakan jika kelak menjabat. Sungguh sangat penting memilih Gubernur yang tepat sebab Gubernur memiliki kewenangan membangun jalan propinsi, Alokasi pupuk, meningkatkan kualitas pendidikan SLTA, membangun kawasan ekonomi, mendorong industri masuk desa, mengawasi dan memastikan bahwa seluruh aturan dan anggaran Pemkab serta Pemkot SE Jawa Timur benar benar berpihak dan menjadi solusi atas masalah yang dihadapi rakyat Jawa Timur. Memilih Bupati yang tepat juga sangat penting, agar warga Bojonegoro kelak semakin sehat, cerdas, produktif dan bahagia. Atau dengan kata lain agar pembangunan Bojonegoro jauh lebih baik dibandingkan dengan zaman kang Yoto dan kang Hartono saat ini. Jangan sia siakan kesempatan yang baik ini. Masa depan Jawa Timur dan Bojonegoro ada di tangan bapak Ibu semua!
Hadirin yang saya mulyakan!
Tahun ini usia Bojonegoro memasuki 340 tahun, untuk membangun semangat kebersamaan dan terus mencari terobosan kita memilih tema: Bersatu Melangkah Maju! tidak jauh beda dengan tema HUT RI ke 72 Kerja Bersama.
Jika kita tidak dapat melakukan hal yang besar, maka lakukanlah hal kecil yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Jika kita tidak dapat memberi manfaat janganlah merusak atau mengganggu pihak lain.
Sekian terima kasih.
Selamat Idul fitri, mohon maaf lahir batin
Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita semua.
Amin.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabara kaatuh.
Bojonegoro, 25 Juni 2017
Kang Yoto
Idul Fitri 1438 H/ 2017 M
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarakaatuh
Alhamdullilahiribbil alamin washolatubwassakamu ala Asrofil mursalin
Hadirin jamaah sholat Idul fitri yang saya cintai,
Bapak-bapak, ibu-ibu, anak anak yang berbahagia
Alhamdulilah pagi ini kita bisa hadir di tempat yang penuh berkah ini dalam keadaan sehat Wal afiat, setelah sebulan penuh kita berpuasa. Hari ini kita sempurnakan puasa dengan Idul fitri, saling silaturahmi, mendekatkan jarak fisik, hati dan pikiran kita semua. Semoga yang jauh semakin dekat dan yang dekat semakin dekat. Kita semua percaya bahwa dengan keikhlasan, ketulusan dan saling menyayangi maka jarak batin diantara kita, sesama saudara, sesama tetangga, sesama warga bojonegoro akan semakin dekat. Saling benci, saling marah dan saling curiga hanya akan menjauhkan kita semua.
Bapak ibu hadirin yang saya cintai
Sebagai sesama warga Bojonegoro kita semua disatukan oleh cita cita bersama yaitu wujudkan kehidupan bersama yang aman, damai, sejahtera dan bahagia secara berkelanjutan. Kita semua menyadari bahwa cita cita tersebut tidak akan datang dengan sendirinya, cita cita itu harus kita hadirkan menjadi nyata. Tanpa usaha bersama dan kerja keras tidaklah mungkin cita cita itu dapat diwujudkan baik di tingkat desa/kelurahan dan kabupaten.
Hampir setiap hari kita semua berdoa: Robbana aatina fiddun-ya Hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqina azzabannar. Ya Allah anugerahkanlah kepada kami semua kehidupan dunia dan akhirat yang baik dan jauhkanlah kami semua dari siksa api neraka!
Lewat doa ini kita bukan hanya memohon kepada Allah, tapi juga sekaligus bertekad dengan segala usaha untuk wujudkan kehidupan yang baik tersebut, di rumah, di RT RW, desa, kabupaten dan negeri Indonesia tercinta ini. Untuk inilah selain mensyukuri atas semua anugerah kemajuan yang kita capai bersama sama, maka kita juga harus terus fokus menutupi kekurangan, menyelesaikan setiap masalah yang muncul silih berganti.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Dalam kesempatan ini ijinkanlah saya menyampaikan pesan:
1. Jagalah kondisi damai dan aman Di masing masing lingkungannya. Apabila ada hal hal yang tidak wajar dan kurang baik, perbaikilah dengan semangat persaudaraan. Jauhkan kebencian dan kedengkian, juga suuuzon terhadap sesama. Kita adalah satu keluarga besar, yaitu keluarga Bojonegoro.
2. Dalam rangka mengurangi kemiskinan di Bojonegoro saya berpesan agar semua pihak berinisiatif menciptakan lapangan pekerjaan. Kita semua paham bahwa hidup di Bojonegoro itu jauh lebih mudah menjadi miskin daripada menjadi orang mampu. Menurut Badan statistik seorang yang mengaku petani namun lahannya kurang dari setengah hektar maka orang tersebut termasuk kategori orang miskin. Padahal seperti kita ketahui 90 persen petani Bojonegoro sawahnya kurang dari setengah hektar. Karena itulah maka harus ada usaha di luar pertanian yang dapat membuat setiap keluarga mendapatkan pendapatan. Untuk inilah Kita semua menghargai terhadap mereka yang berani membuka usaha mandiri, merintis perdagangan antar daerah, membuka kawasan wisata, membuka industri di Bojonegoro. Kita semua sangat menghargai terhadap generasi muda yang saat ini membuka usaha dan bahkan lewat jaringan internet berani menjual produk produk rakyat Bojonegoro keluar Bojonegoro. Untuk mendukung perkembangan ekonomi rakyat Bojonegoro inilah mengapa pemkab membesarkan BAnk Pemkab dengan menyuntik modal 210 miliar rupiah. Silahkan bapak ibu dan saudara saudara manfaatkan Bank Pemkab saat membuka dan mengembangkan usaha.
Bapak ibu dan saudara saudaraku, pertanian harus terus tumbuh namun sekali lagi harus kita sadari bahwa hal itu belum cukup mengangkat derajat hidup seluruh rakyat Bojonegoro.
3. Sebentar lagi tahun ajaran baru dimulai. Kepada anak anakku yang memasuki sekolah saya ucapkan selamat sekolah, selamat belajar meningkatkan ketrampilan hidup. Jadikanlah sekolah sebagai usaha meningkatkan: ketrampilan berniat baik, ketrampilan berkarya yang dapat membuat anakku kelak mendapatkan pendapatan, ketrampilan komunikasi, ketrampilan kerjasama, ketrampilan berpikir kritis, kreatif inovatif dan tampil mengelola hati agar terus berbahagia. Mengingat kita hidup di Bojonegoro yang pada musim kemarau maupun penghujan selalu ada bencana maka kalian juga harus bersiap menjadi orang yang tangguh dalam menghadapinya. Kepadanya para orang tua, perangkat desa, tokoh masyarakat, bapak ibu guru dan para pelajar senior saya berharap ikut memastikan bahwa semua anak anak dan kawannya semua mendapatkan sekolah. Jangan ada nak Bojonegoro usia sekolah tidak bersekolah. Pemkab telah mengeluarkan biaya yang cukup besar berupa beasiswa yang penyerahannya lewat Pemerintah desa. Termasuk juga kemungkinan tahun ini memberikan 2000 beasiswa untuk kuliah di Akademi Komunitas Negeri Bojonegoro. Ini semua dimaksudkan agar kelak anak anak mampu menciptakan kehidupannya lebih baik dari kita semua.
4. Tahun depan kita semua akan menghadapi pemilukada untuk memilih Gubernur Jawa Timur beserta wakilnya dan Bupati Bojonegoro beserta Wakilnya. Saya berpesan agar semua kita menggunakan kesempatan sebaik baiknya untuk memilih pemimpin yang kita yakini akan mampu membawa perubahan yang lebih baik. Demokrasi dipilih bangsa Indonesia untuk memberi kesempatan para calon pemimpin menawarkan program dan janjinya bagi kemajuan kehidupan bersama. Berilah kesempatan semua calon pemimpin meyakinkan rakyat atas program dan janji yang akan dilaksanakan jika kelak menjabat. Sungguh sangat penting memilih Gubernur yang tepat sebab Gubernur memiliki kewenangan membangun jalan propinsi, Alokasi pupuk, meningkatkan kualitas pendidikan SLTA, membangun kawasan ekonomi, mendorong industri masuk desa, mengawasi dan memastikan bahwa seluruh aturan dan anggaran Pemkab serta Pemkot SE Jawa Timur benar benar berpihak dan menjadi solusi atas masalah yang dihadapi rakyat Jawa Timur. Memilih Bupati yang tepat juga sangat penting, agar warga Bojonegoro kelak semakin sehat, cerdas, produktif dan bahagia. Atau dengan kata lain agar pembangunan Bojonegoro jauh lebih baik dibandingkan dengan zaman kang Yoto dan kang Hartono saat ini. Jangan sia siakan kesempatan yang baik ini. Masa depan Jawa Timur dan Bojonegoro ada di tangan bapak Ibu semua!
Hadirin yang saya mulyakan!
Tahun ini usia Bojonegoro memasuki 340 tahun, untuk membangun semangat kebersamaan dan terus mencari terobosan kita memilih tema: Bersatu Melangkah Maju! tidak jauh beda dengan tema HUT RI ke 72 Kerja Bersama.
Jika kita tidak dapat melakukan hal yang besar, maka lakukanlah hal kecil yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Jika kita tidak dapat memberi manfaat janganlah merusak atau mengganggu pihak lain.
Sekian terima kasih.
Selamat Idul fitri, mohon maaf lahir batin
Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita semua.
Amin.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabara kaatuh.
Bojonegoro, 25 Juni 2017
Kang Yoto