Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - H+4 Idul Fitri 1438 H jalur Bojonegoro-Cepu, Blora masih terpantau padat merayap dengan di dominasi roda dua maupun roda empat. Dari pantauan suarabojonegoro.com di pertigaan pasar tumpah Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro padatnya kendaraan di dominasi dari luar Kota Bojonegoro. Namun demikan para pemudik harus lebih ekstra hati-hati. Pasalnya selain Jalan yang sempit juga kondisi Jalan yang masih bergelombang. Kamis (29/06/17).
Tono salah satu warga setempat menyatakan bahwa di perlintasan Jalur ini sering terjadi kecelakaan baik dikarenakan kondisi Jalan yang bergelombang maupun disebakan karena kondisi Jalan yang berjubal.
"Sering terjadi kecelakaan karena memang kondisi Jalan yang sempit dan bergelombang juga karena ramainya pengguna Jalan", katanya.
Dirinya menambahkan jika kecelakaan selama mudik lebaran ini hanyalah kecelakaan kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa. (Bim/red)
suarabojonegoro.com - H+4 Idul Fitri 1438 H jalur Bojonegoro-Cepu, Blora masih terpantau padat merayap dengan di dominasi roda dua maupun roda empat. Dari pantauan suarabojonegoro.com di pertigaan pasar tumpah Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro padatnya kendaraan di dominasi dari luar Kota Bojonegoro. Namun demikan para pemudik harus lebih ekstra hati-hati. Pasalnya selain Jalan yang sempit juga kondisi Jalan yang masih bergelombang. Kamis (29/06/17).
Tono salah satu warga setempat menyatakan bahwa di perlintasan Jalur ini sering terjadi kecelakaan baik dikarenakan kondisi Jalan yang bergelombang maupun disebakan karena kondisi Jalan yang berjubal.
"Sering terjadi kecelakaan karena memang kondisi Jalan yang sempit dan bergelombang juga karena ramainya pengguna Jalan", katanya.
Dirinya menambahkan jika kecelakaan selama mudik lebaran ini hanyalah kecelakaan kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa. (Bim/red)