Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Sudah menjadi ritual tahunan apabila menjelang hari Raya Idul Fitri kebutuhan bumbu dapur mulai beranjak naik. Seperti pantauan media suarabojonegoro.com di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro bahwa kebutuhan dapur mulai merangkak hingga 10 % dari harga sebelumnya. Kenaikan harga tersebut diakibatkan karena minimnya stok di Pasaran yang disinyalir tidak sebanding dengan permintaan konsumen. kamis (22/06/17).
"Mulai naik sejak tiga hari yang lalu", kata Yuni salah satu pedagang di Pasar Tradisional Bojonegoro ini.
Dijelaskan oleh Yuni bahwa harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik diantaranya adalah cabai Rawit merah yang semula Rp35 ribu perkilogram kini merangkak naik mencapai Rp45 ribu perkilogram.
Sementara itu untuk cabai hijau yang awalnya Rp15 ribu perkilogram kini merangkak naik menjadi Rp20 ribu perkilogramnya. Untuk cabai tampar yang semula Rp20 ribu perkilogram kini merangkak naik menjadi Rp30 ribu perkilogramnya.
"Yang mulai naik sampai saat ini masih golongan cabai saja, untuk bawang merah dan bawang putih masih stabil", ujarnya.
Adapun untuk harga bawang putih dengan kualitas basah perkilogramnya tetap stabil diharga Rp35 ribu, sedangkan untuk bawang merah dengan kualitas super Rp32 ribu perkilogramnya.
Para pedagang Pasar
Tradisional Kota Bojonegoro ini memprediksi bahwa harga kebutuhan pokok akan terus mengalami kenaikan hingga hari Raya Idul Fitri mendatang, hal tersebut dikarenakan permintaan yang semakin banyak menjelang lebaran. (Bim/red)
suarabojonegoro.com - Sudah menjadi ritual tahunan apabila menjelang hari Raya Idul Fitri kebutuhan bumbu dapur mulai beranjak naik. Seperti pantauan media suarabojonegoro.com di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro bahwa kebutuhan dapur mulai merangkak hingga 10 % dari harga sebelumnya. Kenaikan harga tersebut diakibatkan karena minimnya stok di Pasaran yang disinyalir tidak sebanding dengan permintaan konsumen. kamis (22/06/17).
"Mulai naik sejak tiga hari yang lalu", kata Yuni salah satu pedagang di Pasar Tradisional Bojonegoro ini.
Dijelaskan oleh Yuni bahwa harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik diantaranya adalah cabai Rawit merah yang semula Rp35 ribu perkilogram kini merangkak naik mencapai Rp45 ribu perkilogram.
Sementara itu untuk cabai hijau yang awalnya Rp15 ribu perkilogram kini merangkak naik menjadi Rp20 ribu perkilogramnya. Untuk cabai tampar yang semula Rp20 ribu perkilogram kini merangkak naik menjadi Rp30 ribu perkilogramnya.
"Yang mulai naik sampai saat ini masih golongan cabai saja, untuk bawang merah dan bawang putih masih stabil", ujarnya.
Adapun untuk harga bawang putih dengan kualitas basah perkilogramnya tetap stabil diharga Rp35 ribu, sedangkan untuk bawang merah dengan kualitas super Rp32 ribu perkilogramnya.
Para pedagang Pasar
Tradisional Kota Bojonegoro ini memprediksi bahwa harga kebutuhan pokok akan terus mengalami kenaikan hingga hari Raya Idul Fitri mendatang, hal tersebut dikarenakan permintaan yang semakin banyak menjelang lebaran. (Bim/red)