Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Ribuan penonton memadati jalur yang dipakai melintas para peserta Festival Oklik yang digelar oleh Muda-Mudi Demokrat Bojonegoro. Mulai dari titik pemberangkatan (Start), ribuan penonton berjubel ingin menyaksikan tampilan seni oklik dari sekitar 135 grup. Minggu (18/6/27) malam.
Pantauan suarabojonegoro.com dilapangan, ribuan penonton memadati pinggir jalan. Mulai jalan Trunojoyo (Depan kantor DPRD) hingga Jalan Veteran.
"Pesertanya banyak sekali, tampilanya unik-unik," kata Irma salah satu penikmat Seni Oklik malalm itu.
Malam itu masyarakat Bojonegoro khusunya nampak sangat terhibur. Tua, muda, laki-lai, perempuan, besar, kecil berhamburan memadati pinggir jalan, untuk menyaksikan seni oklik yang biasa digelar di bulan suci Ramadan.
Seni musik tradisional ditampilkan oleh masing-masing grup. Ada yang memakai gamelan jawa lengkap, serta memakai tong-tongan. "Rutenya agak jauh. Tapi asyik, puas menghibur masyarakat Bojonegoro," kata salah satu peserta oklik, Adi. (wan/red).
suarabojonegoro.com - Ribuan penonton memadati jalur yang dipakai melintas para peserta Festival Oklik yang digelar oleh Muda-Mudi Demokrat Bojonegoro. Mulai dari titik pemberangkatan (Start), ribuan penonton berjubel ingin menyaksikan tampilan seni oklik dari sekitar 135 grup. Minggu (18/6/27) malam.
Pantauan suarabojonegoro.com dilapangan, ribuan penonton memadati pinggir jalan. Mulai jalan Trunojoyo (Depan kantor DPRD) hingga Jalan Veteran.
"Pesertanya banyak sekali, tampilanya unik-unik," kata Irma salah satu penikmat Seni Oklik malalm itu.
Malam itu masyarakat Bojonegoro khusunya nampak sangat terhibur. Tua, muda, laki-lai, perempuan, besar, kecil berhamburan memadati pinggir jalan, untuk menyaksikan seni oklik yang biasa digelar di bulan suci Ramadan.
Seni musik tradisional ditampilkan oleh masing-masing grup. Ada yang memakai gamelan jawa lengkap, serta memakai tong-tongan. "Rutenya agak jauh. Tapi asyik, puas menghibur masyarakat Bojonegoro," kata salah satu peserta oklik, Adi. (wan/red).