Reporter : Nella Rachma
suarabojonegoro.com- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan jika ujicoba melawan Persibo Bojonegoro besuk Sabtu (17/6), tidak main-main. Menurutnya, setiap pertandingan yang dijalani Timnas selalu serius dan diwajibkan menang.
"Besuk itu Timnas ujicoba lawan Persibo bukan Persibo ujicoba lawan Timnas. Jadi serius, karena kami membawa nama negara Indonesia," jelas Indra Sjafri saat konferensi pers, Jumat sore (16/6).
Ditanya kenapa memilih ujicoba melawan Persibo, Indra Sjafri mengaku karena di Timnas U-19 ada salah satu pemain kelahiran Bojonegoro, yakni Hanis Putra Saghara. Pemain asal Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro itu menurut Indra Sjafri sangat bagus dan disiplin.
"Dia pencetak satu-satunya gol saat Indonesia mengikuti turnamen Toulon di Perancis," ungkapnya.
Sementara, ujicoba itu selain mengasah kemampuan dan mental pemain, juga dalam rangka persiapan Piala AFC. Selain itu juga dalam rangka memantau para pemain lokal yang memiliki kualitas baik. Namun, dengan catatan kelahir 1999.
"Ya, kita masih menjaring pemain-pemain muda yang punya bakat. Di Bojonegoro kalau ada pasti akan kita ambil, makanya akan saya pantau," ungkapnya. (Nella / Lis)
suarabojonegoro.com- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan jika ujicoba melawan Persibo Bojonegoro besuk Sabtu (17/6), tidak main-main. Menurutnya, setiap pertandingan yang dijalani Timnas selalu serius dan diwajibkan menang.
"Besuk itu Timnas ujicoba lawan Persibo bukan Persibo ujicoba lawan Timnas. Jadi serius, karena kami membawa nama negara Indonesia," jelas Indra Sjafri saat konferensi pers, Jumat sore (16/6).
Ditanya kenapa memilih ujicoba melawan Persibo, Indra Sjafri mengaku karena di Timnas U-19 ada salah satu pemain kelahiran Bojonegoro, yakni Hanis Putra Saghara. Pemain asal Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro itu menurut Indra Sjafri sangat bagus dan disiplin.
"Dia pencetak satu-satunya gol saat Indonesia mengikuti turnamen Toulon di Perancis," ungkapnya.
Sementara, ujicoba itu selain mengasah kemampuan dan mental pemain, juga dalam rangka persiapan Piala AFC. Selain itu juga dalam rangka memantau para pemain lokal yang memiliki kualitas baik. Namun, dengan catatan kelahir 1999.
"Ya, kita masih menjaring pemain-pemain muda yang punya bakat. Di Bojonegoro kalau ada pasti akan kita ambil, makanya akan saya pantau," ungkapnya. (Nella / Lis)