Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Kali ini Kelompok kerja (Pokja) Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro bakal menggelar kegiatan jagong budaya di Desa Krondonan Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin 3 bulan sekali.
"Kali ini Jagong Budaya dilaksanakan di Desa Krondonan dengan tema medang sore-sore," kata Ketua Pokja Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut akan mengangkat isu 'mensinergikan potensi alam yang luar biasa di Gondang. Yang layak menjadikan Gondang sebagai Gondang Eksotiknya Bojonegoro.
"Isu yang diangkat adalah mewujudkan Gondang Eksotis.
Adalah bagaimana merangkum sebuah keindahan di Gondang, mampu dinikmati secara utuh," imbuhnya.
Katanya, tentu diperlukan sinergie antara obyek keindahan satu dan lainya, saling menunjang.
Mas Wahyu yang juga ketua IPSI Kabupaten Bojonegoro itu mencontohkan, Desa Krondonan yang dikelilingi bukit yang elok akan menjadi menarik bila disana ada semacam fasilitas rumah singgah untuk menginap bagi wisatawan. "Dan tentunya perlu ada kesiapan kuliner atau makanan khas untuk menunjang hal tersebut, bakar jagung kek atau rumpuk," paparnya.
Kemudian Desa Sambong yang dilatarbelangi keindahan bukit dan hamparan kembah. Kemudian larikan pohon bawang merah akan sesuai bila dibuatkan rest area dengan fasiliras fotobud (trance kekinian untuk wisatawsn selfie)
Bila itu saling sinergi satu dan lainnya akan mendulang keindahan dengan cerita yang luar biasa dari masing-masing obyek.
"Belum lagi potensi yang lain, sumber Air. Budayanya gotong royong junjung omah. Tari khasnya, lagu khasnya dan manganannya," jelas Mas Wahyu. (wan/lis).
suarabojonegoro.com - Kali ini Kelompok kerja (Pokja) Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro bakal menggelar kegiatan jagong budaya di Desa Krondonan Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin 3 bulan sekali.
"Kali ini Jagong Budaya dilaksanakan di Desa Krondonan dengan tema medang sore-sore," kata Ketua Pokja Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut akan mengangkat isu 'mensinergikan potensi alam yang luar biasa di Gondang. Yang layak menjadikan Gondang sebagai Gondang Eksotiknya Bojonegoro.
"Isu yang diangkat adalah mewujudkan Gondang Eksotis.
Adalah bagaimana merangkum sebuah keindahan di Gondang, mampu dinikmati secara utuh," imbuhnya.
Katanya, tentu diperlukan sinergie antara obyek keindahan satu dan lainya, saling menunjang.
Mas Wahyu yang juga ketua IPSI Kabupaten Bojonegoro itu mencontohkan, Desa Krondonan yang dikelilingi bukit yang elok akan menjadi menarik bila disana ada semacam fasilitas rumah singgah untuk menginap bagi wisatawan. "Dan tentunya perlu ada kesiapan kuliner atau makanan khas untuk menunjang hal tersebut, bakar jagung kek atau rumpuk," paparnya.
Kemudian Desa Sambong yang dilatarbelangi keindahan bukit dan hamparan kembah. Kemudian larikan pohon bawang merah akan sesuai bila dibuatkan rest area dengan fasiliras fotobud (trance kekinian untuk wisatawsn selfie)
Bila itu saling sinergi satu dan lainnya akan mendulang keindahan dengan cerita yang luar biasa dari masing-masing obyek.
"Belum lagi potensi yang lain, sumber Air. Budayanya gotong royong junjung omah. Tari khasnya, lagu khasnya dan manganannya," jelas Mas Wahyu. (wan/lis).