Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Salah satu kandidat bakal calon Bupati Bojonegoro dari jalur independen, H Sukir kembali menegaskan, jika dirinya bakal merebut kursi orang nomor satu di Bojonegoro, pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat pada pertengahan tahun 2018 mendatang. Dirinya saat ini telah menjaring dukungan dengan mengumpulkan KTP sebanyak 100.000. KTP tersebut didapat dari relawan atau pendukungnya dari semua wilayah se Kabupaten Bojonegoro.
Sukir sapaan akrab pria yang saat ini juga sebagai ketua DPD PPNI Kabupaten Bojonegoro itu mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk maju merebutkan kursi Bupati Bojonegoro. "Saya sudah mendapatkan dukungan 100.000 KTP. Visi saya, Sukses "sejahtera untuk kita semua," kata Sukir saat ditemui sisela-sela dialog publik. Jumat (14/7/17).
Ditegaskan olehnya, pengangguran di Bojonegoro yang tahun 2017 ini mencapai 22.000 harus segera dikurangi. Maka dari itu, ia mempunyai semangat yang tinggi untuk mensejahterakan masyarakat Bojonegoro.
"Intinya semua harus sejahtera, mulai dari Rakyat, pegawai, pengusaha, PNS, semuanya harus sejahtera," tegas pria yang juga menjabat sebagai ketua paguyuban BPD Kabupaten Bojonegoro itu.
Menurut pengakuanya, hingga saat ini dirinya telah gencar turun blusukan ke bawah. Masyarakat di desa-desa disambanginya. Dinilai, kegiatan tersebut bisa mendongkrak elektabilitas dirinya.
Ditambahkan olehnya, kaum muda di Bojonegoro harus menjadi tonggak perubahan. Jika pemuda bergerak, maka akan ada perubahan. "Harus ada perubahan," pungkasnya. (wan/red).
Sukir sapaan akrab pria yang saat ini juga sebagai ketua DPD PPNI Kabupaten Bojonegoro itu mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk maju merebutkan kursi Bupati Bojonegoro. "Saya sudah mendapatkan dukungan 100.000 KTP. Visi saya, Sukses "sejahtera untuk kita semua," kata Sukir saat ditemui sisela-sela dialog publik. Jumat (14/7/17).
Ditegaskan olehnya, pengangguran di Bojonegoro yang tahun 2017 ini mencapai 22.000 harus segera dikurangi. Maka dari itu, ia mempunyai semangat yang tinggi untuk mensejahterakan masyarakat Bojonegoro.
"Intinya semua harus sejahtera, mulai dari Rakyat, pegawai, pengusaha, PNS, semuanya harus sejahtera," tegas pria yang juga menjabat sebagai ketua paguyuban BPD Kabupaten Bojonegoro itu.
Menurut pengakuanya, hingga saat ini dirinya telah gencar turun blusukan ke bawah. Masyarakat di desa-desa disambanginya. Dinilai, kegiatan tersebut bisa mendongkrak elektabilitas dirinya.
Ditambahkan olehnya, kaum muda di Bojonegoro harus menjadi tonggak perubahan. Jika pemuda bergerak, maka akan ada perubahan. "Harus ada perubahan," pungkasnya. (wan/red).
.jpg)
