Oleh: Gampang Prawoto
suarabojonegoro.com - Negara itu tidak pernah merdeka karena dalam kamus bahasa (itupun kalau punya kamus) tidak ada istilah pejuang atau perjuangan merebut kemerdekaannya dari penjajah.
Kemerdekaan baginya sebuah hadiah yang diberikan penjajah pada negara yang di jajah itu. Yah apalah artinya kemerdekaan baginya karena dalam negara itu rakyat sekedar wayang tanpa mampu bergerak, berkata, apalalagi lantang bersuara.
Negara itu pernah mengalami musibah kelaparan tak ada satu negara yang membantunya bahkan negara yang memerdekakannya juga tidak ambil pusing bahkan diterlantarkannya. Satu satunya negara di dunia yang peduli padanya hanya negara INDONESIA , dengan cekatan mengirimkan bahan pangan ke negara hingga rakyat negarara yang katanya serumpun itu, mengirim obat obatan sekaligus tenaga medis untuk mengobati rakyat negara yg merasa kaya itu, bahkan mengirim guru untuk mengajar rakyat negara itu yang waktu itu masih banyak yg kurang mengenyam pendidikan. Dari semua itu ada beasiswa mahasiswa (gratis) ke Indonesia utamanya jurusan kedokteran. Hingga saat ini masih dapat di lihat puing puing bekas asrama mahasiswa di tiap kota , di tiap perguruan tinggi ternama Indonesia.
Kami bangsa indonesia tidak mengungkit segala sesuatu yang pernah kami perbuat, kami tidak meminta balasasan apa apa , hanya "tersenyumlah ramah dengan bangsa Indonesia dari hati yang paling dalam". Jangan sampai terlontar " air susu kau balas dengan air tuba".
Saat benderaku terbalik di negaramu sebuah tanda bukti tabiatmu segelap malam tanpa cercah bintang dan rembulan.
Sanggar Sastrowidjojo, 21082017
suarabojonegoro.com - Negara itu tidak pernah merdeka karena dalam kamus bahasa (itupun kalau punya kamus) tidak ada istilah pejuang atau perjuangan merebut kemerdekaannya dari penjajah.
Kemerdekaan baginya sebuah hadiah yang diberikan penjajah pada negara yang di jajah itu. Yah apalah artinya kemerdekaan baginya karena dalam negara itu rakyat sekedar wayang tanpa mampu bergerak, berkata, apalalagi lantang bersuara.
Negara itu pernah mengalami musibah kelaparan tak ada satu negara yang membantunya bahkan negara yang memerdekakannya juga tidak ambil pusing bahkan diterlantarkannya. Satu satunya negara di dunia yang peduli padanya hanya negara INDONESIA , dengan cekatan mengirimkan bahan pangan ke negara hingga rakyat negarara yang katanya serumpun itu, mengirim obat obatan sekaligus tenaga medis untuk mengobati rakyat negara yg merasa kaya itu, bahkan mengirim guru untuk mengajar rakyat negara itu yang waktu itu masih banyak yg kurang mengenyam pendidikan. Dari semua itu ada beasiswa mahasiswa (gratis) ke Indonesia utamanya jurusan kedokteran. Hingga saat ini masih dapat di lihat puing puing bekas asrama mahasiswa di tiap kota , di tiap perguruan tinggi ternama Indonesia.
Kami bangsa indonesia tidak mengungkit segala sesuatu yang pernah kami perbuat, kami tidak meminta balasasan apa apa , hanya "tersenyumlah ramah dengan bangsa Indonesia dari hati yang paling dalam". Jangan sampai terlontar " air susu kau balas dengan air tuba".
Saat benderaku terbalik di negaramu sebuah tanda bukti tabiatmu segelap malam tanpa cercah bintang dan rembulan.
Sanggar Sastrowidjojo, 21082017