Reporter : Andri Yanto
suarabojonegoro.com - Selama Liga 3 Kapal Api 2017 zona Jatim bergulir Dilli Tri Wibowo, Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bagian Pendapatan Kabupaten Bojonegoro menyebutkan ketika Persibo Bojonegoro bermain di kandang turut andil memberikan kontribusi pendapatan ke daerah.
Selama 8 kali pertandingan di Stadion Letjen H Soedirman Club berjuluk Laskar Angling Dharma itu menyumbangkan PAD senilai Rp 26.127.008 dari penjualan tiket termasuk saat menjamu Timnas U-19 pada Juni bulan lalu.
"Di terapkannya Peraturan Bupati nomor 24 tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Perforasi. Tentu setiap kali mau dan akan bertanding wajib melaporkan (Bapenda)," terangnya, Selasa (19/9/2017).
Secara keseluruhan pertandingan tim yang berada di grup F bersama 6 tim lainnya terhitung laga Persibo vs Bumi Wali menempati perolehan tertinggi dalam menyumbang pendapatan Pemkab yakni, Rp 8.911.200 yang terhitung.
"Jumlah itu mengalahkan laga Persibo vs PSID Jombang minggu lalu yang terhitung Rp 5.002.750 dan Rp 5.024.000 Persibo vs Lamongan FC. Untuk lainnya antara Rp 1 Juta sampai Rp 2 Juta saja," kata Dilli.
Dari semua laga yang di lakoni Dilli menyebutkan ternyata Persibo masih memiliki tanggungan 2 laga Persibo vs Ngawi FC dan Persibo vs Persing Nganjuk yang masih belum di bayar.
Sedangkan pada tanggal 20 september menyisakan pertandingan Persibo vs Perseta Tulungagung. "Mungkin usai pertandingan terakhir baru di lunasi semuanya," tambah dia.(and/red)
Foto: Dok. Suara Bojonegoro
suarabojonegoro.com - Selama Liga 3 Kapal Api 2017 zona Jatim bergulir Dilli Tri Wibowo, Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bagian Pendapatan Kabupaten Bojonegoro menyebutkan ketika Persibo Bojonegoro bermain di kandang turut andil memberikan kontribusi pendapatan ke daerah.
Selama 8 kali pertandingan di Stadion Letjen H Soedirman Club berjuluk Laskar Angling Dharma itu menyumbangkan PAD senilai Rp 26.127.008 dari penjualan tiket termasuk saat menjamu Timnas U-19 pada Juni bulan lalu.
"Di terapkannya Peraturan Bupati nomor 24 tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Perforasi. Tentu setiap kali mau dan akan bertanding wajib melaporkan (Bapenda)," terangnya, Selasa (19/9/2017).
Secara keseluruhan pertandingan tim yang berada di grup F bersama 6 tim lainnya terhitung laga Persibo vs Bumi Wali menempati perolehan tertinggi dalam menyumbang pendapatan Pemkab yakni, Rp 8.911.200 yang terhitung.
"Jumlah itu mengalahkan laga Persibo vs PSID Jombang minggu lalu yang terhitung Rp 5.002.750 dan Rp 5.024.000 Persibo vs Lamongan FC. Untuk lainnya antara Rp 1 Juta sampai Rp 2 Juta saja," kata Dilli.
Dari semua laga yang di lakoni Dilli menyebutkan ternyata Persibo masih memiliki tanggungan 2 laga Persibo vs Ngawi FC dan Persibo vs Persing Nganjuk yang masih belum di bayar.
Sedangkan pada tanggal 20 september menyisakan pertandingan Persibo vs Perseta Tulungagung. "Mungkin usai pertandingan terakhir baru di lunasi semuanya," tambah dia.(and/red)
Foto: Dok. Suara Bojonegoro