Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Bertempat di Aula Tirta Wahana Dander, Kecamatan Dander, puluhan pemuda dengan antusias mengikuti seminar dengan tajub "Partisipasi Politik Di Era Milenial". Dalam seminar tersebut dihadiri oleh Yuda Permana Putra Sekjen Gema Keadilan Jawa Timur serta Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Ahmad Zakariya. Minggu (10/09/17).
Yuda Permana dalam sambutannya menyampaikan bahwa, diera milenial ini sangat dibutuhkan partisipasi dalam dunia politik. Hal ini dikarenakan jumlah anak muda 40 persen yakni diusia15 hingga 30 tahun.
"Kalau anak muda seperti kalian Indon
esia punya harapan, karena dalam penyampaiannya bahasa anak muda lebih mudah untuk menyampaikan kritik pembangunan", katanya.
Sementara itu Warsito selaku Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, dalam paparannya menyampaikan bahwa Politik itu tidaklah sesyatu hal yang emnakutkan, penuh dengan intrik dan polemik seperti banyak orang fikirkan. Pria kelahiran 30 tahun silam ini juga berbagi pengalamannya mulai awal dirinya terjun dalam berpolotik hingga kini mewakili aspirasi masyarakat khususnya bagi pemuda Tuban.
"Berbicara tentang politik tidak hanya saat pilihan saja, karena dengan berpolitiklah kita dapat mewakili aspirasi masyarakat, dan politik bukan sesuatu yang menakutkan dan penuh dengan polemik atau intrik yang kebanyakan masyarakat fikirkan", ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ahmad Zakaria, anggota DPRD Surabaya, menuturkan bahwa dalam berperan aktifnya pemuda berpolitik maka akan banyak hal yang dapat dikerjakan serta bermanfaat bagi lingkungan, hingga Bangsa dan Negara.
"Apabila kita ingin membantu orang dengan kekuatan pribadi mungkin hanya dapat membantu satu atau dua orang saja, kalau ingin membantu ratusan orang maka harus lewat jalur organisasi karena memang kekuatan kita sangat terbatas. Dan jika kita ingin membantu ribuan atau bahkan jutaan orang maka kita harus berpolitik untuk mewujudkannya. Maka dari itu sangat dibutuhkan peran aktif para pemuda dalam berpolitik", pungkasnya. (Bim/red).
suarabojonegoro.com - Bertempat di Aula Tirta Wahana Dander, Kecamatan Dander, puluhan pemuda dengan antusias mengikuti seminar dengan tajub "Partisipasi Politik Di Era Milenial". Dalam seminar tersebut dihadiri oleh Yuda Permana Putra Sekjen Gema Keadilan Jawa Timur serta Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Ahmad Zakariya. Minggu (10/09/17).
Yuda Permana dalam sambutannya menyampaikan bahwa, diera milenial ini sangat dibutuhkan partisipasi dalam dunia politik. Hal ini dikarenakan jumlah anak muda 40 persen yakni diusia15 hingga 30 tahun.
"Kalau anak muda seperti kalian Indon
esia punya harapan, karena dalam penyampaiannya bahasa anak muda lebih mudah untuk menyampaikan kritik pembangunan", katanya.
Sementara itu Warsito selaku Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, dalam paparannya menyampaikan bahwa Politik itu tidaklah sesyatu hal yang emnakutkan, penuh dengan intrik dan polemik seperti banyak orang fikirkan. Pria kelahiran 30 tahun silam ini juga berbagi pengalamannya mulai awal dirinya terjun dalam berpolotik hingga kini mewakili aspirasi masyarakat khususnya bagi pemuda Tuban.
"Berbicara tentang politik tidak hanya saat pilihan saja, karena dengan berpolitiklah kita dapat mewakili aspirasi masyarakat, dan politik bukan sesuatu yang menakutkan dan penuh dengan polemik atau intrik yang kebanyakan masyarakat fikirkan", ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ahmad Zakaria, anggota DPRD Surabaya, menuturkan bahwa dalam berperan aktifnya pemuda berpolitik maka akan banyak hal yang dapat dikerjakan serta bermanfaat bagi lingkungan, hingga Bangsa dan Negara.
"Apabila kita ingin membantu orang dengan kekuatan pribadi mungkin hanya dapat membantu satu atau dua orang saja, kalau ingin membantu ratusan orang maka harus lewat jalur organisasi karena memang kekuatan kita sangat terbatas. Dan jika kita ingin membantu ribuan atau bahkan jutaan orang maka kita harus berpolitik untuk mewujudkannya. Maka dari itu sangat dibutuhkan peran aktif para pemuda dalam berpolitik", pungkasnya. (Bim/red).