Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro pagi ini, Minggu (29/10) menggelar jalan sehat bersama masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat agar sadar Pilkada serentak 2018.
Dalam sambutannya Ketua KPUK Bojonegoro Abdim Munib mengatakan, jalan sehat bersama ini sebagai bentuk kedekatan KPU dengan masyarakat. Mengajak semua masyarakat untuk sadar Pilkada 2018.
"Tujuan dari jalan sehat ini adalah mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya pilkada serentak pada 27 Juni 2018," katanya dihadapan ratusan peserta jalan sehat.
Kata Munib, sapaan alumnus PMII itu bahwa hak masyarakat untuk memilih. Jadi masyarakat harus tahu dam sadar semua tahapanya.
"Kedaulatan ditangan rakyat dan bersifat umum dilaksanakan periodik 5 tajun sekali," imbuhnya.
Sedangkan, Asisten 1 Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito mengatakan bahwa semua elemen harus turut serta mengawal semua tahapan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Timur.
"Tahun depan kita akan punya gawe besar, yakni memilih Bupati dan wakili Bupati serta gubernur dan wakil gubernur. Tentunya bagaimana para kadernya untuk memanfaatkan hak politik," katanya.
Kata Djoko, Masyarakat harus tau bagaimana menggunakan hak pilih yang benar. "Kami berharap untuk itu harus dijaga situasi yang kondusif untuk membangun Bojonegoro membangun Jawa timur," pesanya.
Menurutnya, beda pilihan itu adalah hal yang biasa. Namun harus tetap menjunjung tinggi sportifiatas, dan menjunjung tinggi stabilititas.
"Permainan yang kurang bagus gak usah digunakan, permainan maoney poitik gak usah digunakan," jelas Djoko.
Antusias masyarakat dalam jalan sehat pagi itu sangat tinggi. Beberapa perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, Forpimda, hingga petinggi Parpol hadir ditenggah-tenggah kegiatan.
Terlihat pula Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Komandan Kodim 0813, Hery Subagyo, wakil ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto. (wan/red).
suarabojonegoro.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro pagi ini, Minggu (29/10) menggelar jalan sehat bersama masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat agar sadar Pilkada serentak 2018.
Dalam sambutannya Ketua KPUK Bojonegoro Abdim Munib mengatakan, jalan sehat bersama ini sebagai bentuk kedekatan KPU dengan masyarakat. Mengajak semua masyarakat untuk sadar Pilkada 2018.
"Tujuan dari jalan sehat ini adalah mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya pilkada serentak pada 27 Juni 2018," katanya dihadapan ratusan peserta jalan sehat.
Kata Munib, sapaan alumnus PMII itu bahwa hak masyarakat untuk memilih. Jadi masyarakat harus tahu dam sadar semua tahapanya.
"Kedaulatan ditangan rakyat dan bersifat umum dilaksanakan periodik 5 tajun sekali," imbuhnya.
Sedangkan, Asisten 1 Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito mengatakan bahwa semua elemen harus turut serta mengawal semua tahapan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Timur.
"Tahun depan kita akan punya gawe besar, yakni memilih Bupati dan wakili Bupati serta gubernur dan wakil gubernur. Tentunya bagaimana para kadernya untuk memanfaatkan hak politik," katanya.
Kata Djoko, Masyarakat harus tau bagaimana menggunakan hak pilih yang benar. "Kami berharap untuk itu harus dijaga situasi yang kondusif untuk membangun Bojonegoro membangun Jawa timur," pesanya.
Menurutnya, beda pilihan itu adalah hal yang biasa. Namun harus tetap menjunjung tinggi sportifiatas, dan menjunjung tinggi stabilititas.
"Permainan yang kurang bagus gak usah digunakan, permainan maoney poitik gak usah digunakan," jelas Djoko.
Antusias masyarakat dalam jalan sehat pagi itu sangat tinggi. Beberapa perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, Forpimda, hingga petinggi Parpol hadir ditenggah-tenggah kegiatan.
Terlihat pula Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Komandan Kodim 0813, Hery Subagyo, wakil ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto. (wan/red).