Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Giat TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 tahun 2017 di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, terus dikebut guna menyelesaikan pembangunan baik secara fisik maupun non fisisk. Kebersamaan dan gotong royong anyara masyarakat Desa dan Satgas TMMD membuat giat pembangunan tersebut menjadi ringan. Jumat (20/10/17).
Keakraban antara Masyarakat dan Satgas TMMD tersebut tidak hanya terlihat pada saat bekerja saja, namun juga terlihat disaat makan pagi, siang dan malam.
"Sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin mantap", kata Danposramil 0813-15/Margomulyo Peltu Lalu Zainal Arifin.
Menurutnya, keakrapan antara masyarakat dan Satgas TMMD ini harus selalu ditingkatkan sehingga diharapkan mampu membuat suasana yang begitu nyaman dan terasa akrab. Sehingga, kebersamaan dan gotong-royong bisa tingkatkan.
"Hal tersebut merupakan komunikasi langsung antara TNI dan masyarakat untuk menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara satgas TMMD dengan masyarakat," pungkasnya. (Bim/red).
suarabojonegoro.com - Giat TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 tahun 2017 di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, terus dikebut guna menyelesaikan pembangunan baik secara fisik maupun non fisisk. Kebersamaan dan gotong royong anyara masyarakat Desa dan Satgas TMMD membuat giat pembangunan tersebut menjadi ringan. Jumat (20/10/17).
Keakraban antara Masyarakat dan Satgas TMMD tersebut tidak hanya terlihat pada saat bekerja saja, namun juga terlihat disaat makan pagi, siang dan malam.
"Sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin mantap", kata Danposramil 0813-15/Margomulyo Peltu Lalu Zainal Arifin.
Menurutnya, keakrapan antara masyarakat dan Satgas TMMD ini harus selalu ditingkatkan sehingga diharapkan mampu membuat suasana yang begitu nyaman dan terasa akrab. Sehingga, kebersamaan dan gotong-royong bisa tingkatkan.
"Hal tersebut merupakan komunikasi langsung antara TNI dan masyarakat untuk menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara satgas TMMD dengan masyarakat," pungkasnya. (Bim/red).