Oleh: Fredy Fajar Kusuma
suarabojonegoro.com - Pendidikan, saat kita bahas masalah ini akan banyak faktor-faktor yang mesti diperbaiki bagi pendidikan di Indonesia. Menurut saya, dari sekian banyak faktor penghambat tersebut, permasalahan pendidikan adalah salah satu faktor utama menghambat satu negara berkembang seperti Indonesia menjadi Negara Maju.
Pendidikan memang tidak ada habisnya untuk dinahas, masalah pendidikan menjadi hal yang menarik untuk selalu diperbincangkan. Pendidikan merupakan gerbang utama dan pertama yang harus di lewati suatu Negara untuk menuju Negara Maju.
Pendidikan juga menjadi tolak ukur suatu Negara tersebut maju atau berkembang, apa bila Pendidikan itu bagus maka calon – calon Pemimpin Bangsa juga akan Cemerlang seperti yang kita harapkan, karena sejatinya tugas pendidikan adalah untuk menciptakan kader – kader bagi Bangsa Indonesia untuk hal pembangunan akan tetapi seiring perkembangan yang terjadi beberapa tahun belakang pendidikan di Indonesiamulai berkembang kearah positif seperti yang di cita – citakan oleh para pendiri bangsa. Bahkan 20 Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga dialokasikan pada Dunia Pendidikan . Perhatian pemerintah dalam Dunia Pendidikan di Indonesia di realisasikan dalam bentuk :
1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah
Tidak lengkapnya sarana dan prasarana pasti menjadi masalah utama sekolah di indonesia dikarenakan sarana dan prasara merupakan penunjang proses pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap output pembelajaran pada siswa. Perbaikan sarana dan prasarana di daerah yang terpencil / desa sehingga menjadi menyerupai kota-kota besar Kasus inilah yang akan merubah kesenjangan Mutu Pendidikan. Selain itu fasilitas – fasilitas sekolah yang terpenuhi sesuai standard layak pakai. Sehingga para siswa-siswi di daerah terpencil pun mampu mengembangkan minat dan bakatnya hal inilahyang akan menimbulkan efek positif pada siswa. Bakat dan minat siswa akan tersalurkan secara penuh.
2. Kartu Indonesia Pintar ( K IP )
Tepat pada tanggal 3 November 2014 Persiden Joko Widodo meluncurkan program ini. KIP adalah kartu yang ditujukan bagi keluarga miskin dan renta miskin yang secara gratis. Pada bulan November – Desember 2014 ada 157.943 anak yang mendapat KIP yang tersebar di 19 Kabupaten. Program ini menunjukan bahwa bangsa ini sedang berbenah untuk mensukseskan wajib pendidikan 12 tahun serta meminimalisir angka putus sekolah yang ada di Indonesia.
3. Bantuan Oprasional Sekolah (BOS )
Menurut Peraturan Mendiknas no. 69 Tahun 2009, BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya ialah untuk menyediakan pendanaan biaya oprasional non personal bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajin belajar. Menurut pendapat saya tujuan BOS adalah membebaskn bagian pungutan bagi seluruh siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SMPT terhadap biaya oprasional sekolah. Dengan adanya BOS Pemerintah berusaha mewujutkan cita – cita bangsa ini.
Dengan banyaknya program yang digalakan pemerintah didalam dunia pendidikan diharapkan semakin baiknya kualitas SDM masyarakat kita, karena kita harus memahami bahwa Bangsa ini adalah bangsa yang besar serta penuh potensi di dalamnya untuk menjadi sebuah Negara Maju. Pendidikan yang baguslah yang akan mencetak generasi – generasi muda kita akan menjadi motor penggerak Bangsa di masa depan. (*)
*) Penulis adalah mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro dari program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia semester 3
suarabojonegoro.com - Pendidikan, saat kita bahas masalah ini akan banyak faktor-faktor yang mesti diperbaiki bagi pendidikan di Indonesia. Menurut saya, dari sekian banyak faktor penghambat tersebut, permasalahan pendidikan adalah salah satu faktor utama menghambat satu negara berkembang seperti Indonesia menjadi Negara Maju.
Pendidikan memang tidak ada habisnya untuk dinahas, masalah pendidikan menjadi hal yang menarik untuk selalu diperbincangkan. Pendidikan merupakan gerbang utama dan pertama yang harus di lewati suatu Negara untuk menuju Negara Maju.
Pendidikan juga menjadi tolak ukur suatu Negara tersebut maju atau berkembang, apa bila Pendidikan itu bagus maka calon – calon Pemimpin Bangsa juga akan Cemerlang seperti yang kita harapkan, karena sejatinya tugas pendidikan adalah untuk menciptakan kader – kader bagi Bangsa Indonesia untuk hal pembangunan akan tetapi seiring perkembangan yang terjadi beberapa tahun belakang pendidikan di Indonesiamulai berkembang kearah positif seperti yang di cita – citakan oleh para pendiri bangsa. Bahkan 20 Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga dialokasikan pada Dunia Pendidikan . Perhatian pemerintah dalam Dunia Pendidikan di Indonesia di realisasikan dalam bentuk :
1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah
Tidak lengkapnya sarana dan prasarana pasti menjadi masalah utama sekolah di indonesia dikarenakan sarana dan prasara merupakan penunjang proses pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap output pembelajaran pada siswa. Perbaikan sarana dan prasarana di daerah yang terpencil / desa sehingga menjadi menyerupai kota-kota besar Kasus inilah yang akan merubah kesenjangan Mutu Pendidikan. Selain itu fasilitas – fasilitas sekolah yang terpenuhi sesuai standard layak pakai. Sehingga para siswa-siswi di daerah terpencil pun mampu mengembangkan minat dan bakatnya hal inilahyang akan menimbulkan efek positif pada siswa. Bakat dan minat siswa akan tersalurkan secara penuh.
2. Kartu Indonesia Pintar ( K IP )
Tepat pada tanggal 3 November 2014 Persiden Joko Widodo meluncurkan program ini. KIP adalah kartu yang ditujukan bagi keluarga miskin dan renta miskin yang secara gratis. Pada bulan November – Desember 2014 ada 157.943 anak yang mendapat KIP yang tersebar di 19 Kabupaten. Program ini menunjukan bahwa bangsa ini sedang berbenah untuk mensukseskan wajib pendidikan 12 tahun serta meminimalisir angka putus sekolah yang ada di Indonesia.
3. Bantuan Oprasional Sekolah (BOS )
Menurut Peraturan Mendiknas no. 69 Tahun 2009, BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya ialah untuk menyediakan pendanaan biaya oprasional non personal bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajin belajar. Menurut pendapat saya tujuan BOS adalah membebaskn bagian pungutan bagi seluruh siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SMPT terhadap biaya oprasional sekolah. Dengan adanya BOS Pemerintah berusaha mewujutkan cita – cita bangsa ini.
Dengan banyaknya program yang digalakan pemerintah didalam dunia pendidikan diharapkan semakin baiknya kualitas SDM masyarakat kita, karena kita harus memahami bahwa Bangsa ini adalah bangsa yang besar serta penuh potensi di dalamnya untuk menjadi sebuah Negara Maju. Pendidikan yang baguslah yang akan mencetak generasi – generasi muda kita akan menjadi motor penggerak Bangsa di masa depan. (*)
*) Penulis adalah mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro dari program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia semester 3