Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) yang akan diselenggarakan pada Bulan Juni tahun 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menggenjot rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sesuai dengan jadwal tahapan akan segera dibentuk.
Namun demikian ada beberapa permasalahan dalam rekrutmen tersebut, yakni adanya dua nama dalam hasil seleksi tertulis calon PPS.
"Dari hasil tes PPS itu ada dua nama tapi orangnya satu, yakni atas nama Ansori", kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Dari data yang dihimpun media suarabojonegoro.com, nama Ansori terdapat dua dengan nomor peserta yang berbeda yakni 2579 dan 2638.
"Mohon kepada KPU untuk mengklarifikasi hal ini", harapnya.
Sementara itu Komisioner KPU Bidang SDM, Mustifirin, saat disinggung terkait ada dua nama tersebut dirinya mengaku akan menindak lanjuti laporan tersebut.
"Masih kami cek, suwun jih", jawabnya melalui sambungan Whatshappnya. (Bim/red).
suarabojonegoro.com - Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) yang akan diselenggarakan pada Bulan Juni tahun 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menggenjot rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sesuai dengan jadwal tahapan akan segera dibentuk.
Namun demikian ada beberapa permasalahan dalam rekrutmen tersebut, yakni adanya dua nama dalam hasil seleksi tertulis calon PPS.
"Dari hasil tes PPS itu ada dua nama tapi orangnya satu, yakni atas nama Ansori", kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Dari data yang dihimpun media suarabojonegoro.com, nama Ansori terdapat dua dengan nomor peserta yang berbeda yakni 2579 dan 2638.
"Mohon kepada KPU untuk mengklarifikasi hal ini", harapnya.
Sementara itu Komisioner KPU Bidang SDM, Mustifirin, saat disinggung terkait ada dua nama tersebut dirinya mengaku akan menindak lanjuti laporan tersebut.
"Masih kami cek, suwun jih", jawabnya melalui sambungan Whatshappnya. (Bim/red).