Oleh : Pokja Budaya
Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang Bojonegoro menjadi satu-satunya desa peserta Workshop Kemitraan Organisasi Masyarakat Desa atas undangan Kementrian Desa, PDTT di Jakarta Selatan. Desa Sambongrejo terpilih karena memiliki kriteria sebagai desa inovatif dengan konsep jasa wisata desa terkoneksi yang menggabungkan empat wisata desa yakni Goland (Goa Landak), Buton (Bukit Tono), Wagan (Watu Gandul), dan Sendang Dangke.
Keempat wisata desa tersebut bisa menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah dalam satu paket dan sekarang pihak desa telah bekerja keras membangun infrastruktur mengkoneksikan wisata tersebut dengan Dana Desa. Wisata rintisan tersebut dikelola dengan semangat gotong royong para pemuda dan pemerintah desa sejak setahun lalu.
"Ini kerja keras Pemerintah Desa dan para pemuda desa yang tergabung dalam pokdarwis, semangat gotong-royong membantu kami untuk persoalan-persoalan yang kami hadapi bersama. Tentu tanpa persoalan kami tak akan belajar bersama," ungkap Doel Paryono humas pokdarwis yang hadir dalam acara tersebut.
Setelah bekerja keras hampir satu tahun lebih, Desa Sambongrejo terpilih mewakili Bojonegoro sebagai peserta workshop yang dihadiri perwakilan desa-desa seluruh Indonesia. Jumlah peserta perwakilan desa-desa se-Indonesia sejumlah 161 desa. Diharapakan dengan workshop tersebut desa bisa meningkatkan produk unggulan desa dan harapan desa untuk bisa meningkatkan pembangunan ekonomi dan maju yang berorientasi pada kemandirian desa untuk membangun dan inovatif.
"Dengan segala keterbatasan, desa akhirnya memberangkatkan dik Doel Paryono untuk mewakili desa. Dik Doel Paryono aktif di Pokdarwis dan harapan besar kami di acara tersebut kami lolos menjadi salah satu desa yang mendapatkan Anugerah Inovator Desa 2017 Indonesia. Kami sangat berharap," Ujar kepala desa Sambongrejo, Eko Prasetyono.
Perwakilan dari Desa Sambongrejo akan mengikuti workshop selama dua hari di Jakarta Selatan dan akan bertatap muka langsung dengan Menteri Desa, PDTT, Eko Putro Sandjojo. Diharapkan dengan mengikuti acara tersebut memperoleh inspirasi inovasi-inovasi dari desa-desa se-Indonesia untuk direplikasi di Sambongrejo. (JW*)
Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang Bojonegoro menjadi satu-satunya desa peserta Workshop Kemitraan Organisasi Masyarakat Desa atas undangan Kementrian Desa, PDTT di Jakarta Selatan. Desa Sambongrejo terpilih karena memiliki kriteria sebagai desa inovatif dengan konsep jasa wisata desa terkoneksi yang menggabungkan empat wisata desa yakni Goland (Goa Landak), Buton (Bukit Tono), Wagan (Watu Gandul), dan Sendang Dangke.
Keempat wisata desa tersebut bisa menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah dalam satu paket dan sekarang pihak desa telah bekerja keras membangun infrastruktur mengkoneksikan wisata tersebut dengan Dana Desa. Wisata rintisan tersebut dikelola dengan semangat gotong royong para pemuda dan pemerintah desa sejak setahun lalu.
"Ini kerja keras Pemerintah Desa dan para pemuda desa yang tergabung dalam pokdarwis, semangat gotong-royong membantu kami untuk persoalan-persoalan yang kami hadapi bersama. Tentu tanpa persoalan kami tak akan belajar bersama," ungkap Doel Paryono humas pokdarwis yang hadir dalam acara tersebut.
Setelah bekerja keras hampir satu tahun lebih, Desa Sambongrejo terpilih mewakili Bojonegoro sebagai peserta workshop yang dihadiri perwakilan desa-desa seluruh Indonesia. Jumlah peserta perwakilan desa-desa se-Indonesia sejumlah 161 desa. Diharapakan dengan workshop tersebut desa bisa meningkatkan produk unggulan desa dan harapan desa untuk bisa meningkatkan pembangunan ekonomi dan maju yang berorientasi pada kemandirian desa untuk membangun dan inovatif.
"Dengan segala keterbatasan, desa akhirnya memberangkatkan dik Doel Paryono untuk mewakili desa. Dik Doel Paryono aktif di Pokdarwis dan harapan besar kami di acara tersebut kami lolos menjadi salah satu desa yang mendapatkan Anugerah Inovator Desa 2017 Indonesia. Kami sangat berharap," Ujar kepala desa Sambongrejo, Eko Prasetyono.
Perwakilan dari Desa Sambongrejo akan mengikuti workshop selama dua hari di Jakarta Selatan dan akan bertatap muka langsung dengan Menteri Desa, PDTT, Eko Putro Sandjojo. Diharapkan dengan mengikuti acara tersebut memperoleh inspirasi inovasi-inovasi dari desa-desa se-Indonesia untuk direplikasi di Sambongrejo. (JW*)