Reporter: Monika
suarabojonegoro.com- Awal tahun 2018, di jantung Kota Bojonegoro telah berdiri pusat perawatan khusus luka yang diresmikan oleh Kampus Ungu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro. Rumah luka atau ICsada Woundcare itu berdiri di Jalan Gajah Mada Nomor 139 Kota Bojonegoro.
Izin resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro telah keluar pada 28 Desember 2017 untuk membuka praktik dengan SIPP Ners. Noto Hadi W, salah satu alumni terbaik STIKes ICsada yang juga telah lulus uji kompetensi nasional dan pelatihan Certified Wound Care Clinician Asosiaciate (CWCCA).
"Komitmen Kampus Ungu bukan semata-mata menyiapkan tenaga kesehatan yang huamanis, religius dan mempunyai rasa nasionalis tinggi, tetapi juga generasi yang siap menciptakan lapangan kerja dengan nerspreneurnya," kata Ketua STIKes ICsada Bojonegoro, Hasan Bisri.
Dikatakan, dengan semangat nerspreneur butuh ketauladanan, sehingga mahasiswa dan alumni perlu diberi contoh dulu. Karena itu setelah mendirikan pusat keperawatan atau Nursing Center (NC) tahun 2016 di Kecamatan Dander, awal tahun 2018 ini Rumah Luka ICsada atau ICsada Woundcare telah dirintis juga.
"Bedanya, ICsada Woundcare ini sejak awal berdiri telah melibatkan alumni. Mulai proses pengurusan izin dan membangun komitmen untuk berjuang bersama mengembangkannya hingga menjadi besar dan membawa kemaslahatan bagi sesama," tegasnya.
Mulai Januari 2018 ini, Rumah Luka ICsada sudah menerima klien. Sehingga, masyarakat bisa langsung datang ke tempat praktik di Jalan Gajah Mada atau menghubungi call center/WA 085730888423. Dengan email: icsadawoundcare@gmail.com dan Facebook (FB) ICsadawoundcare.
"Banyak alumni menyambut baik ide-ide Kampus Ungu dalam mengembangkan Nerspreneur dan berharap bisa membantu membesarkannya," tambah Pak HB, sapaan karibnya. (Nik/Lis)
suarabojonegoro.com- Awal tahun 2018, di jantung Kota Bojonegoro telah berdiri pusat perawatan khusus luka yang diresmikan oleh Kampus Ungu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro. Rumah luka atau ICsada Woundcare itu berdiri di Jalan Gajah Mada Nomor 139 Kota Bojonegoro.
Izin resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro telah keluar pada 28 Desember 2017 untuk membuka praktik dengan SIPP Ners. Noto Hadi W, salah satu alumni terbaik STIKes ICsada yang juga telah lulus uji kompetensi nasional dan pelatihan Certified Wound Care Clinician Asosiaciate (CWCCA).
"Komitmen Kampus Ungu bukan semata-mata menyiapkan tenaga kesehatan yang huamanis, religius dan mempunyai rasa nasionalis tinggi, tetapi juga generasi yang siap menciptakan lapangan kerja dengan nerspreneurnya," kata Ketua STIKes ICsada Bojonegoro, Hasan Bisri.
Dikatakan, dengan semangat nerspreneur butuh ketauladanan, sehingga mahasiswa dan alumni perlu diberi contoh dulu. Karena itu setelah mendirikan pusat keperawatan atau Nursing Center (NC) tahun 2016 di Kecamatan Dander, awal tahun 2018 ini Rumah Luka ICsada atau ICsada Woundcare telah dirintis juga.
"Bedanya, ICsada Woundcare ini sejak awal berdiri telah melibatkan alumni. Mulai proses pengurusan izin dan membangun komitmen untuk berjuang bersama mengembangkannya hingga menjadi besar dan membawa kemaslahatan bagi sesama," tegasnya.
Mulai Januari 2018 ini, Rumah Luka ICsada sudah menerima klien. Sehingga, masyarakat bisa langsung datang ke tempat praktik di Jalan Gajah Mada atau menghubungi call center/WA 085730888423. Dengan email: icsadawoundcare@gmail.com dan Facebook (FB) ICsadawoundcare.
"Banyak alumni menyambut baik ide-ide Kampus Ungu dalam mengembangkan Nerspreneur dan berharap bisa membantu membesarkannya," tambah Pak HB, sapaan karibnya. (Nik/Lis)