Reporter: Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Pemutahiran data pemilih, KPUD Kabupaten Bojonegoro, dalam pekan ini telah dilaksanakan tahapan penyusunan PPD (Petugas pemutahiran data pemilih), yang mana sekarang ditingkat PPK dan PPS sudah mulai disusun dan menentukan. Sehingga dalam minggu ini akan diterbitkan SK PPDP, masing-masing di tingkat Desa, hal ini seperti disampaikan Khundori, Anggota KPU Kabupaten Bojonegoro, Rabu (10/1/18).
"Paling tidak nanti kita akan siapkan 2.408 PPDP, karena satu TPS adalah satu PPDP. Tugas dari PPDP, sendiri adalah orang yang melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di tingkat RT/RW di Desa. Dari itu semua, untuk memaksimalkan kinerja PPDP sesuai dengan kerjanya, maka akan diawali pada tanggal 20 Kanuari hingga 18 Februari", katanya.
Selanjutnya pencocokan dan penelitian (pencoklitan) secara Nasional. Dengan harapan masing-masing Komisioner akan melakukan pendampingan pada PPDP, untuk melakukan pencoklitan.
"Untuk Bojonegoro, ada beberapa titik yang akan dihadiri KPU, yaitu di Trucuk dan Kapas, yang nanti akan dikordinir oleh Ketua KPU sendiri, kemudian Sekar dan Gondang Pak Mustofirin, Mas Pardi akan mendampingi pencoklitan di Kanor dan Baurno, kemudian Mas Rahman mendampingi pencoklitan di Kepohbaru dan Kedungadem, kemidian saya mendampingi pencokitan di Margomulyo dan Ngraho", terangnya.
Pendampingan tersebut sekaligus untuk memotifasi masyarakat dalam berpartisipasi pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Hal tersebut dikarenakan bahwa ditengarai oleh para pengamat, bahwa masyarakat di Bojonegoro, ini belum banyak yang mendengar tentang kegiatan Pemilu.
"Bahkan orang menyatakan baru ada 45 persen yang mendengar", tambahnya.
Dan yang terakhir pada tanggal 20-26 akan diadakan monitoring pencoklikan di masing-masing Kecamatan. Paling tidak dalam jangka waktu 26 hari tersebut KPUD akan mengetahui segala problematika pencokitan iti sendiri. (Bim/red).
suarabojonegoro.com - Pemutahiran data pemilih, KPUD Kabupaten Bojonegoro, dalam pekan ini telah dilaksanakan tahapan penyusunan PPD (Petugas pemutahiran data pemilih), yang mana sekarang ditingkat PPK dan PPS sudah mulai disusun dan menentukan. Sehingga dalam minggu ini akan diterbitkan SK PPDP, masing-masing di tingkat Desa, hal ini seperti disampaikan Khundori, Anggota KPU Kabupaten Bojonegoro, Rabu (10/1/18).
"Paling tidak nanti kita akan siapkan 2.408 PPDP, karena satu TPS adalah satu PPDP. Tugas dari PPDP, sendiri adalah orang yang melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di tingkat RT/RW di Desa. Dari itu semua, untuk memaksimalkan kinerja PPDP sesuai dengan kerjanya, maka akan diawali pada tanggal 20 Kanuari hingga 18 Februari", katanya.
Selanjutnya pencocokan dan penelitian (pencoklitan) secara Nasional. Dengan harapan masing-masing Komisioner akan melakukan pendampingan pada PPDP, untuk melakukan pencoklitan.
"Untuk Bojonegoro, ada beberapa titik yang akan dihadiri KPU, yaitu di Trucuk dan Kapas, yang nanti akan dikordinir oleh Ketua KPU sendiri, kemudian Sekar dan Gondang Pak Mustofirin, Mas Pardi akan mendampingi pencoklitan di Kanor dan Baurno, kemudian Mas Rahman mendampingi pencoklitan di Kepohbaru dan Kedungadem, kemidian saya mendampingi pencokitan di Margomulyo dan Ngraho", terangnya.
Pendampingan tersebut sekaligus untuk memotifasi masyarakat dalam berpartisipasi pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Hal tersebut dikarenakan bahwa ditengarai oleh para pengamat, bahwa masyarakat di Bojonegoro, ini belum banyak yang mendengar tentang kegiatan Pemilu.
"Bahkan orang menyatakan baru ada 45 persen yang mendengar", tambahnya.
Dan yang terakhir pada tanggal 20-26 akan diadakan monitoring pencoklikan di masing-masing Kecamatan. Paling tidak dalam jangka waktu 26 hari tersebut KPUD akan mengetahui segala problematika pencokitan iti sendiri. (Bim/red).