Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Menikmati proses dan terus berjuang. Mungkin kata-kata itu cocok dipinjamkan bagi seorang sosok H Sutrisno atau biasa disapa Pak Tris Pinggiran yang diketahui gagal maju dalam Pilkada Bojonegoro yang akan dihelat pada pertengahan tahun 2018 ini.
Dunia politik menurut Pak Tris sangat dinamis. Gagal melangkah merebut kursi orang nomor satu di kota Ledre, tak diambil pusing oleh pengusaha ternama itu. Bahkan dirinya tak kapok berjuang dan berproses didunia politik. Malah katanya politik itu sangat penting, sebab demi kecintaan kepada Negeri ini, dunia politik harus didalami.
"He..He..Ndak pusing Mas.
Politik itu menyenangkan, asal dengan cara dan niat yang benar.
Semua orang yang harus mau dan peduli politik. Khususnya meraka yang ingin mengabdi dan cinta pada Negeri ini," kata Pak Tris.
Memang, selain politik, banyak bidang-bidang lain yang bisa dijadikan wadah memperjuangan dan mengabdi kepada Rakyat. "Banyak yang bisa dilakukan untuk berjuang melakukan kebaikan dan pembelaan kepada masyarakat. Lewat politik dan itu akan lebih mudah," jelasnya.
Kegagalan tak bisa ikut Pilkada cukup disadari oleh Pak Tris. Ia sangat menerima, semua itu menjadi ketentuan Tuhan yang Maha Esa. Kedepan, Ia akan lebih giat belajar dan terus belajar. Sehingga dinilai pantas maju kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Sepertinya untuk tahun ini Allah SWT belum memperkenankan saya untuk terjun di Pilkada.
Saya harus memantaskan diri dulu Mas. Dan saya harus banyak belajar lagi," tambahnya.
Untuk mengisi liburan, Pak Tris se Keluarga berangkat ke Malaysia. Bersama 6 anggota keluarga, Pak Tris melepas penat kesibukan khususnya hiruk pikuk Politik yang telah Ia jalani beberapa pekan terakhir.
"Kamis dini hari saya beserta keluarga berangkat jalan-jalan ke Malaysia. Mumpung anak saya yang di Brawijaya dan ITS libur. Lagian kecapean saat persiapan Pilkada kemaren," ujar Pak Tris seusai pulang dari Malaysia. (Wan/Red)
suarabojonegoro.com - Menikmati proses dan terus berjuang. Mungkin kata-kata itu cocok dipinjamkan bagi seorang sosok H Sutrisno atau biasa disapa Pak Tris Pinggiran yang diketahui gagal maju dalam Pilkada Bojonegoro yang akan dihelat pada pertengahan tahun 2018 ini.
Dunia politik menurut Pak Tris sangat dinamis. Gagal melangkah merebut kursi orang nomor satu di kota Ledre, tak diambil pusing oleh pengusaha ternama itu. Bahkan dirinya tak kapok berjuang dan berproses didunia politik. Malah katanya politik itu sangat penting, sebab demi kecintaan kepada Negeri ini, dunia politik harus didalami.
"He..He..Ndak pusing Mas.
Politik itu menyenangkan, asal dengan cara dan niat yang benar.
Semua orang yang harus mau dan peduli politik. Khususnya meraka yang ingin mengabdi dan cinta pada Negeri ini," kata Pak Tris.
Memang, selain politik, banyak bidang-bidang lain yang bisa dijadikan wadah memperjuangan dan mengabdi kepada Rakyat. "Banyak yang bisa dilakukan untuk berjuang melakukan kebaikan dan pembelaan kepada masyarakat. Lewat politik dan itu akan lebih mudah," jelasnya.
Kegagalan tak bisa ikut Pilkada cukup disadari oleh Pak Tris. Ia sangat menerima, semua itu menjadi ketentuan Tuhan yang Maha Esa. Kedepan, Ia akan lebih giat belajar dan terus belajar. Sehingga dinilai pantas maju kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Sepertinya untuk tahun ini Allah SWT belum memperkenankan saya untuk terjun di Pilkada.
Saya harus memantaskan diri dulu Mas. Dan saya harus banyak belajar lagi," tambahnya.
Untuk mengisi liburan, Pak Tris se Keluarga berangkat ke Malaysia. Bersama 6 anggota keluarga, Pak Tris melepas penat kesibukan khususnya hiruk pikuk Politik yang telah Ia jalani beberapa pekan terakhir.
"Kamis dini hari saya beserta keluarga berangkat jalan-jalan ke Malaysia. Mumpung anak saya yang di Brawijaya dan ITS libur. Lagian kecapean saat persiapan Pilkada kemaren," ujar Pak Tris seusai pulang dari Malaysia. (Wan/Red)