Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com - Masinah, 70, warga Dusun Sogo RT 021 RW 005 Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tak bernyawa dengan cara gantung diri di blandar denpan rumah, Selasa (27/02/18) pagi.
Korban pertama kali ditemukan anak korban, Yasri, warga setempat sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Yasri hendak melaksanakan sholat subuh. Ia kaget lantaran menemukan Ibunya tak bernyawa gantung diri.
"Waktu itu saya mau sholat subuh dan mengetahui Ibu saya sudah tidak bernyawa di depan rumah," katanya.
Selanjutnya Yasri, melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa setempat dan Mapolsek Gayam.
Data yang dihimpun suarabojonegoro.com, dari hasil otopsi yang dilakukan dr. Arman yang didampingi bidan Lisa Pebri, menyatakan bahwa korban murni gantung diri serta dalam tubuh korban tidak diketemukan aanya bekas penganiayaan.
"Tidak ada bekas penganiayaan, murni gantung diri," pungkasnya. (bim/yud).
SuaraBojonegoro.com - Masinah, 70, warga Dusun Sogo RT 021 RW 005 Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tak bernyawa dengan cara gantung diri di blandar denpan rumah, Selasa (27/02/18) pagi.
Korban pertama kali ditemukan anak korban, Yasri, warga setempat sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Yasri hendak melaksanakan sholat subuh. Ia kaget lantaran menemukan Ibunya tak bernyawa gantung diri.
"Waktu itu saya mau sholat subuh dan mengetahui Ibu saya sudah tidak bernyawa di depan rumah," katanya.
Selanjutnya Yasri, melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa setempat dan Mapolsek Gayam.
Data yang dihimpun suarabojonegoro.com, dari hasil otopsi yang dilakukan dr. Arman yang didampingi bidan Lisa Pebri, menyatakan bahwa korban murni gantung diri serta dalam tubuh korban tidak diketemukan aanya bekas penganiayaan.
"Tidak ada bekas penganiayaan, murni gantung diri," pungkasnya. (bim/yud).