Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com - Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, menyatakan bahwa sampai saat ini ada lima Kecamatan yang terkena Banjir Bandang, akibat hujan deras di wilayah selatan, bahkan sampai saat ini masih ada beberapa Desa yang masih tergenang air akibat banjir bandang tersebut.
Hingga saat pihak BPBD belum dapat mengalkulasi kerugian yang ditimbulkan akibat banjir bandang yang menerjang lima Kecamatan di Kabupaten Bojongoro. Kamis (22/02/18).
Andi Sudjarwo masih berfokus memberikan bantuan bagi para korban yang terdampak banjir. Namun demikian pihaknya memastikan bawa besok akan dapat diketahui berapa total kerugian tersebut.
“sampai saat ini BPBD masih melakukan pendataan dan fokus memberi bantuan. Bosok mungkin baru bisa diketahui kerugian serta juga desa-desa yang membutuhkan bantuan”, katanya
Dari data yang dihimpun terdapat lima Kecamatan yang terdampak banjir bandang diantaranya adalah
1. Kecamatan dander
1. Desa sumberarum : tergenang 90 Kk
Dengan ketinggian air 40 cm
2. Desa kunci
Dengan ketinggian air 60 cm
2. Kecamatan Temayang
1. Desa kedungsumber
2. Desa soko
3. Desa jono
4. Desa pancur
Dengan ketinggian air 10 sd 40 cm
3. Kecamatan balen
1. Desa ngadiluhur
2. Desa kabunan
3. Desa sidobandung
Dengan ketinggian air 10 sd 50 cm
4. Kecamatan bubulan
1. Desa ngorogunung
2. Desa sumberbendo
5. Kecamatan sukosewu
1. Desa semawot
2. Desa kalicilik
3. Desa sukosewu
4. Desa klepek
Dengan ketinggian air 20 sd 40 cm.
Sementara itu di kabarkan di Desa Kedaton Kecamatan Kapas juga tergenang air banjir yang berasal dari aliran air di wilayah Sukosewu. Namun belum dipastikan betapa jumlah rumah yang tergenang ait. (Bim/red).
SuaraBojonegoro.com - Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, menyatakan bahwa sampai saat ini ada lima Kecamatan yang terkena Banjir Bandang, akibat hujan deras di wilayah selatan, bahkan sampai saat ini masih ada beberapa Desa yang masih tergenang air akibat banjir bandang tersebut.
Hingga saat pihak BPBD belum dapat mengalkulasi kerugian yang ditimbulkan akibat banjir bandang yang menerjang lima Kecamatan di Kabupaten Bojongoro. Kamis (22/02/18).
Andi Sudjarwo masih berfokus memberikan bantuan bagi para korban yang terdampak banjir. Namun demikian pihaknya memastikan bawa besok akan dapat diketahui berapa total kerugian tersebut.
“sampai saat ini BPBD masih melakukan pendataan dan fokus memberi bantuan. Bosok mungkin baru bisa diketahui kerugian serta juga desa-desa yang membutuhkan bantuan”, katanya
Dari data yang dihimpun terdapat lima Kecamatan yang terdampak banjir bandang diantaranya adalah
1. Kecamatan dander
1. Desa sumberarum : tergenang 90 Kk
Dengan ketinggian air 40 cm
2. Desa kunci
Dengan ketinggian air 60 cm
2. Kecamatan Temayang
1. Desa kedungsumber
2. Desa soko
3. Desa jono
4. Desa pancur
Dengan ketinggian air 10 sd 40 cm
3. Kecamatan balen
1. Desa ngadiluhur
2. Desa kabunan
3. Desa sidobandung
Dengan ketinggian air 10 sd 50 cm
4. Kecamatan bubulan
1. Desa ngorogunung
2. Desa sumberbendo
5. Kecamatan sukosewu
1. Desa semawot
2. Desa kalicilik
3. Desa sukosewu
4. Desa klepek
Dengan ketinggian air 20 sd 40 cm.
Sementara itu di kabarkan di Desa Kedaton Kecamatan Kapas juga tergenang air banjir yang berasal dari aliran air di wilayah Sukosewu. Namun belum dipastikan betapa jumlah rumah yang tergenang ait. (Bim/red).