Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com - Ratusan supporter Curva Nord menduduki kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Selasa (20/02/18) siang.
Ratusan suporter itu, disambut tiga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro sekaligus sebagai manajemen Persibo. Dengan dikawal personil Polres Bojonegoro, para suporter itu menyampaikan aspirasinya.
Andre Adi Kusuma, selaku Humas Curva Nord, dihadapan manajemen Persibo menyampaikan, bahwa manajemen Persibo yang tidak aktif harus segera diganti. Agar persiapan menuju ke liga III tahun 2018, Persibo Bojonegoro sudah matang.
“Yang ke dua, Curva Nord menuntut agar manajemen segera mencari sosok pelatih dan membentuk sekuat Laskar Angling Dharma," katanya, disambut tepuk tangan ratusan Curva Nord.
Menaggapi aspirasi tersebut, CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar menyampaikan, terkait manajeman yang tidak aktif, memanglah benar. Bahkan, beberapa hari yang lalu terdapat dua manajemen Persibo secara terang-terangan mengundurkan diri.
“Dengan surat yang ditandatangani oleh masing-masing eks manajemen tersebut," upap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Umar menuturkan, tidaklah mudah dalam menganti manajemen. Perombakan ataupun penggantian manajemen, terdapat beberapa prosedur. Harus benar-benar mau berjuang untuk kemajuan tim.
"Kami sudah melakukan pendekatan kepada beberapa orang yang peduli dengan olahraga, khususnya Persibo," imbuhnya. (bim/yud).
SuaraBojonegoro.com - Ratusan supporter Curva Nord menduduki kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Selasa (20/02/18) siang.
Ratusan suporter itu, disambut tiga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro sekaligus sebagai manajemen Persibo. Dengan dikawal personil Polres Bojonegoro, para suporter itu menyampaikan aspirasinya.
Andre Adi Kusuma, selaku Humas Curva Nord, dihadapan manajemen Persibo menyampaikan, bahwa manajemen Persibo yang tidak aktif harus segera diganti. Agar persiapan menuju ke liga III tahun 2018, Persibo Bojonegoro sudah matang.
“Yang ke dua, Curva Nord menuntut agar manajemen segera mencari sosok pelatih dan membentuk sekuat Laskar Angling Dharma," katanya, disambut tepuk tangan ratusan Curva Nord.
Menaggapi aspirasi tersebut, CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar menyampaikan, terkait manajeman yang tidak aktif, memanglah benar. Bahkan, beberapa hari yang lalu terdapat dua manajemen Persibo secara terang-terangan mengundurkan diri.
“Dengan surat yang ditandatangani oleh masing-masing eks manajemen tersebut," upap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Umar menuturkan, tidaklah mudah dalam menganti manajemen. Perombakan ataupun penggantian manajemen, terdapat beberapa prosedur. Harus benar-benar mau berjuang untuk kemajuan tim.
"Kami sudah melakukan pendekatan kepada beberapa orang yang peduli dengan olahraga, khususnya Persibo," imbuhnya. (bim/yud).