18 Februari 2018

Pancasila Dasar yang Mempersatukan Keberagaman

    Minggu, Februari 18, 2018  

Reporter: Monika

suarabojonegoro.com - Di era derasnya perkembangan teknologi informasi saat ini, masyarakat harus memiliki daya kritis dan bekal pegangan ideologi agar tidak mudah dipecah-belah. Tanpa bekal tersebut masyarakat amat mudah diprovokasi atas nama perbedaan suku, agama dan ras. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, H. Abidin Fikri, SH., MH. saat menjadi narasumber acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI sekaligus pelantikan pengurus ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, Sabtu (17/02/2018).


Bertempat di lapangan Desa Blimbing Gede, Ngraho, Politisi PDI Perjuangan ini mengajak masyarakat khususnya kader partai untuk mempraktekan ajaran penggali Pancasila yaitu Bung Karno. “Pendiri Bangsa kita, Bung Karno telah menyampaikan nilai yang mahapenting bagi anak-anak bangsa, yaitu “Segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara berkebudayaan, yakni dengan tiada “egoisme-agama””. Bung Karno telah menanamkan tatanan dasar yang berharga  tersebut pada Pidato Lahirnya Pancasila  1 Juni 1945,” jelas Abidin.


Di hadapan masyarakat Ngraho, Bojonegoro, Ia mengatakan bahwa, Marilah kita amalkan, jalankan agama, dengan cara yang berkeadaban. “Apakah cara yang berkeadaban itu? Ialah hormat-menghormati satu sama lain,” tegas Abidin Fikri.


Ia juga menerangkan bahwa dalam bingkai Indonesia sebagai Negara yang beranekaragam suku, agama, dan ras, maka Ideologi Pancasila merupakan dasar yang mempersatukan keberagaman itu. Dalam sesi diskusi, Abidin Fikri kembali menegaskan kepada masyarakat bahwa syarat persatuan dan kesatuan bangsa amat berpengaruh pada kemajuan pembangunan Indonesia di berbagai bidang. (Nik/Lis)

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9