Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Wihadi Wiyanto, angkat bicara perayaan hari raya Imlek 2569 ini. Menurutnya, di Kabupaten Bojonegoro perayaan tersebut di hadiri seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro tanpa membedakan agama, suku, ras, dan budaya. Gambaran tersebut, mencerminkan harmonisasi beragama.
"Kita berfikir Bhinika Tunggal Ika dan saling toleransi sangat kental di masyarakat kita. Terkait permasalahan intoleransi, itu merupakan propaganda untuk memecah belah NKRI," katanya kepada wartawan suarabojonegoro.com Jum'at (16/02/18).
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, bahwa pada intinya rakyat Indonesia sangat toleran. Khususnya yang berada di Kabupaten Bojonegoro. Saat disinggung harapannya di Pilkada Bojonegoro, anggota DPR RI dari Dapil IX Jawa Timur ini, menyatakan bahwa sudah jelas Partai Gerindra mengusung pasangan Basuki dan Pudji Dewanto.
Sementara itu, Basuki di waktu yang sama menyatakan, pihaknya sangat berbahagia dapat hadir di tengah-tengah masyarakat tionghua. Karena bayak masyarakat Tionghua menjadi mitra kerja dan sahabatnya. Pihaknya berharap, dengan peringatan Imlek ini, kebersamaan, kekompakan, dan kerukunan dapat terjalin erat.
“Saya sebagai salah satu elemen bangsa ikut berpartisipasi dikegiatan. Ini merupakan support saya, kalau nanti berdampak pada dukungan kepada saya why not dan Alhamdulillah," kata calon bupati nomor urut 4 ini.
Than Tjien Hwat selaku pimpinan TITD, menyatakan bahwa pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Bojonegoro, telah berpartisipasi dalam perayaan Imlek tahun ini.
Saat disinggung terkait kedatangan Basuki sebagai Calon Bupati Bojonegoro mendatang. Pihaknya menyatakan, sampai saat ini hanya Basuki yang sowan dan berkunjung di Klenteng TITD. Meski demikian, pada dasarnya umat Tionghua sangat terbuka kepada semua paslon. Tidak mengarahkan ke salah satu pasangan calon bupati.
"Kita terbuka untuk semua," ucapnya.
Dirinya berharap di Hari Raya Imlek tahun ini, Kabupaten Bojonegoro diberi kelancaran, keberkahan, guyup rukun, dan semakin toleransi. (bim/yud).
SuaraBojonegoro.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Wihadi Wiyanto, angkat bicara perayaan hari raya Imlek 2569 ini. Menurutnya, di Kabupaten Bojonegoro perayaan tersebut di hadiri seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro tanpa membedakan agama, suku, ras, dan budaya. Gambaran tersebut, mencerminkan harmonisasi beragama.
"Kita berfikir Bhinika Tunggal Ika dan saling toleransi sangat kental di masyarakat kita. Terkait permasalahan intoleransi, itu merupakan propaganda untuk memecah belah NKRI," katanya kepada wartawan suarabojonegoro.com Jum'at (16/02/18).
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, bahwa pada intinya rakyat Indonesia sangat toleran. Khususnya yang berada di Kabupaten Bojonegoro. Saat disinggung harapannya di Pilkada Bojonegoro, anggota DPR RI dari Dapil IX Jawa Timur ini, menyatakan bahwa sudah jelas Partai Gerindra mengusung pasangan Basuki dan Pudji Dewanto.
Sementara itu, Basuki di waktu yang sama menyatakan, pihaknya sangat berbahagia dapat hadir di tengah-tengah masyarakat tionghua. Karena bayak masyarakat Tionghua menjadi mitra kerja dan sahabatnya. Pihaknya berharap, dengan peringatan Imlek ini, kebersamaan, kekompakan, dan kerukunan dapat terjalin erat.
“Saya sebagai salah satu elemen bangsa ikut berpartisipasi dikegiatan. Ini merupakan support saya, kalau nanti berdampak pada dukungan kepada saya why not dan Alhamdulillah," kata calon bupati nomor urut 4 ini.
Than Tjien Hwat selaku pimpinan TITD, menyatakan bahwa pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Bojonegoro, telah berpartisipasi dalam perayaan Imlek tahun ini.
Saat disinggung terkait kedatangan Basuki sebagai Calon Bupati Bojonegoro mendatang. Pihaknya menyatakan, sampai saat ini hanya Basuki yang sowan dan berkunjung di Klenteng TITD. Meski demikian, pada dasarnya umat Tionghua sangat terbuka kepada semua paslon. Tidak mengarahkan ke salah satu pasangan calon bupati.
"Kita terbuka untuk semua," ucapnya.
Dirinya berharap di Hari Raya Imlek tahun ini, Kabupaten Bojonegoro diberi kelancaran, keberkahan, guyup rukun, dan semakin toleransi. (bim/yud).