SeputarBojonegoro.com - Mendekati hari hari Lebaran Hari Raya Idul Fitri, dipastikan warga melakukan banyak hal untuk persiapan lebaran, baik persiapan baju baru, kue, dan perlengkapan lebaran lainnya.
Salah satunya adalah uang baru, pasti penjaja jasa uang baru selalu digeruduk warga yang ingin menukarkan uang baru untuk dibagikan saat hari lebaran tiba.
Seperti yang terlihat dijalan seputar alun alun Bojonegoro bagian utara ini, sejak pagi beberapa jasa penukaran uang hingha siang hari dikerubuti oleh warga yang ingin menukarkan uangnya. Sabtu (9/6/18).
“Saya tukar uang mas untuk dibagikan lebaran nanti pada keluarga dan anak anak,” Kata Wati (42) Warga Kecamatan Soko.
Meski di bank juga membuka penukaran uang, namun warga enggan mengantri dan juga alasan tidak punya rekening, meskipun jasa penukaran uang dijalanan ini harus dikenai sebesar 15 persen per seratus ribunya.
“Tidak apa apa bayar 15 persen asalkan dapat uang barunya, ” Tambah Wati.
Jasa penukaran uang baru ini rata rata berasal dari daerah Semarang dan mereka membawa uang pecahan mulai dari Rp. 2 ribu, Rp. 5 Ribu, Rp. 10 Ribu, Rp, 20 Ribu fan Rp. 50 Ribu. (SBC)