Reporter: Didik Winarto
SeputarBojonegoro.com - Disalah satu rumah yang berada di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, ada salah satu Warganya yang dua tahun ini membudidayakan Lobster air Tawar, yaitu Salah satu Hewan konsusmsi yang banyak diburu oleh penikmat kuliner.
Yadi atau Dodot demikian pria ini akrab disapa sudah berhasil membudidayakan Lobster air Tawar, berawal dengan modal sekitar Rp 7 juta untuk membangun kolam dan membeli Bibit sebanyak 2 set yaitu 6 jantan 10 betina, pria ini sudah berhasil membudidayakanya dan bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 5 juta perbulan.
"Tidak hanya soal permodalan namun cara budidaya juga harus dipahami sehingga bisa berhasil," Katanya. Senin (9/7/18).
Dijelaskan juga oleh Dodik, bahwa Usia 3 bulan satu lobster saat panen dan siap konsumsi bisa dihargai sekitar Rp 150.000/ekor.
Di Bojonegoro sendiri belum banyak yang mencoba membudidayakan Lobster air tawar ini, padahal jika benar_benar ditekuni Hal ini bisa menjadi Prospek yang cukup Menjanjikan.
"Yang mengambil kebanyakan dari Bojonegoro sendiri, yang diolah untuk dijual di Rumah makan," Pungkas Dodik. (Dik/Red)
SeputarBojonegoro.com - Disalah satu rumah yang berada di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, ada salah satu Warganya yang dua tahun ini membudidayakan Lobster air Tawar, yaitu Salah satu Hewan konsusmsi yang banyak diburu oleh penikmat kuliner.
Yadi atau Dodot demikian pria ini akrab disapa sudah berhasil membudidayakan Lobster air Tawar, berawal dengan modal sekitar Rp 7 juta untuk membangun kolam dan membeli Bibit sebanyak 2 set yaitu 6 jantan 10 betina, pria ini sudah berhasil membudidayakanya dan bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 5 juta perbulan.
"Tidak hanya soal permodalan namun cara budidaya juga harus dipahami sehingga bisa berhasil," Katanya. Senin (9/7/18).
Dijelaskan juga oleh Dodik, bahwa Usia 3 bulan satu lobster saat panen dan siap konsumsi bisa dihargai sekitar Rp 150.000/ekor.
Di Bojonegoro sendiri belum banyak yang mencoba membudidayakan Lobster air tawar ini, padahal jika benar_benar ditekuni Hal ini bisa menjadi Prospek yang cukup Menjanjikan.
"Yang mengambil kebanyakan dari Bojonegoro sendiri, yang diolah untuk dijual di Rumah makan," Pungkas Dodik. (Dik/Red)