Reporter: Sam Nazaro
SeputarBojonegoro.com - Ritual sedekah bumi sebagai rasa syukur masih terus dipertahankan oleh warga di Dusun Kajangan Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.
Bahkan dalam acara sedekah bumi yang dilaksanakan di Sendang Templek pada Rabu (01/08) siang, warga juga mengundang beberapa pejabat daerah dan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, yang juga hadir bersama rombongan dari Polres Bojonegoro.
Kedatangan Kapolres disambut cukup luar biasa oleh Perangkat Desa dan warga setempat, sesampai di Dusun Kajangan hendak menuju lokasi Sendang Templek, Kapolres diminta untuk naik Kuda yang telah disediakan. Hal itu menurut perangkat desa setempat adalah sebagai salah satu cara menyambut tamu yang dijadikan Rojo (raja).
Pada kesempatan sedekah bumi tidak disiasiakan oleh Kapolres Bojonegoro, untuk menyampaikan pesan kamtibmas supaya tercipta Bojonegoro yang aman dan tentram, dalam sambutannya Kapolres mengajak warga untuk menghindari semua perbuatan perbuatan yang melanggar hukum. Sehingga dimulai dari warga Desa Jono dapat menularkan semua kebaikan kepada Desa yang lain.
Selain mengajak warga menghindari semua perbuatan perbuatan yang melanggar hukum. Pasca pelaksanaan Pilkada Bojonegoro, Kapolres juga menghimbau kepada warga agar semua perbedaan yang ada, yang mungkin terjadi pada saat kampanye maupun saat sebelum pencoblosan untuk dilupakan, sehingga tidak menimbulkan konflik dan warga bisa hidup rukun.
"Mari kita bersama-sama memajukan negara ini agar 5 tahun ke depan menjadi lebih baik," ajak Kapolres.
Sementara itu, Kades Jono bapak Dasuki saat berbincang bincang bersama tim kami mengungkapkan, bahwa sedekah bumi merupakan rasa syukur warga kepada Tuhan yang telah memberikan rejeki baik itu hasil bumi maupun yang lainnya. Sedangkan mengenai cara penyambutan Kapolres Bojonegoro yang dinaikkan Kuda dan diiring oleh warga, menurutnya hal itu merupakan salah satu cara dalam penyambutan tamu yang diistimewakan.
"Dulu Forpimda kesini juga kami naikkan kuda, sekarang Pak Kapolres yang datang kita jadikan Rojo (raja)", kata Kades. (Lis/Red)
SeputarBojonegoro.com - Ritual sedekah bumi sebagai rasa syukur masih terus dipertahankan oleh warga di Dusun Kajangan Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.
Bahkan dalam acara sedekah bumi yang dilaksanakan di Sendang Templek pada Rabu (01/08) siang, warga juga mengundang beberapa pejabat daerah dan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, yang juga hadir bersama rombongan dari Polres Bojonegoro.
Kedatangan Kapolres disambut cukup luar biasa oleh Perangkat Desa dan warga setempat, sesampai di Dusun Kajangan hendak menuju lokasi Sendang Templek, Kapolres diminta untuk naik Kuda yang telah disediakan. Hal itu menurut perangkat desa setempat adalah sebagai salah satu cara menyambut tamu yang dijadikan Rojo (raja).
Pada kesempatan sedekah bumi tidak disiasiakan oleh Kapolres Bojonegoro, untuk menyampaikan pesan kamtibmas supaya tercipta Bojonegoro yang aman dan tentram, dalam sambutannya Kapolres mengajak warga untuk menghindari semua perbuatan perbuatan yang melanggar hukum. Sehingga dimulai dari warga Desa Jono dapat menularkan semua kebaikan kepada Desa yang lain.
Selain mengajak warga menghindari semua perbuatan perbuatan yang melanggar hukum. Pasca pelaksanaan Pilkada Bojonegoro, Kapolres juga menghimbau kepada warga agar semua perbedaan yang ada, yang mungkin terjadi pada saat kampanye maupun saat sebelum pencoblosan untuk dilupakan, sehingga tidak menimbulkan konflik dan warga bisa hidup rukun.
"Mari kita bersama-sama memajukan negara ini agar 5 tahun ke depan menjadi lebih baik," ajak Kapolres.
Sementara itu, Kades Jono bapak Dasuki saat berbincang bincang bersama tim kami mengungkapkan, bahwa sedekah bumi merupakan rasa syukur warga kepada Tuhan yang telah memberikan rejeki baik itu hasil bumi maupun yang lainnya. Sedangkan mengenai cara penyambutan Kapolres Bojonegoro yang dinaikkan Kuda dan diiring oleh warga, menurutnya hal itu merupakan salah satu cara dalam penyambutan tamu yang diistimewakan.
"Dulu Forpimda kesini juga kami naikkan kuda, sekarang Pak Kapolres yang datang kita jadikan Rojo (raja)", kata Kades. (Lis/Red)