SeputarBojonegoro.com - Kegiatan yang digagas oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Mojodeso Kecamatan Kapas ini merupakan sebuah terobosan untuk mengajak masyarakat mandiri dan berdaya di tengah arus globalisasi yang semakin mewabah di hadapan kita.
Konsep SareNgat (pasar minggu) ini berupa pameran kuliner dan produk-produk lokal khas warga setempat.
Antusiasme warga masyarakat ternyata cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya respon masyarakat sekitar dan luar daerah yang ikut berpartisipasi dan meramaikan acara tersebut.
Beni Farisandi wakil ketua POKDARWIS mengungkapkan untuk pembelian produk tidak menggunakan uang tunai, melainkan menggunakana koin yang telah di tukarkan saat pengunjung masuk area Telaga Payung.
"Cara tukar koin ini kami lakukan untuk menambah daya tarik pengunjung sekaligus membedakan sistem jual beli dengan pasar-pasar lainnya, selain itu SareNgat disini merupakan pasar digital satu-satunya di kabupaten Bojonegoro," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Pemerintah Desa Mojodeso dengan memberikan fasilitas area atau tempat di sekitar Telaga Payung untuk dijadikan tempat jajanan kuliner dan produk-produk warga sekitar
Kegiatan SareNgat ini rencananya akan berlangsung tiap hari Minggu setiap bulannya dan dimulai pukul 07.00 hingga 12.00 siang hari.
"Kegiatan SareNgat saat ini baru merupakan soft launching dan untuk launching utamanya sendiri dilakukan bulan Maret oleh Kementrian Pariwisata RI," Pungkasnya. (Wnq/SBC)