Foto oleh Didik Wahyudi |
Reporter : Abdul Qohar
SeputarBojonegoro.com - Panen tembakau pada musim kemarau tahun ini benar benar membuat sebagian petani di kecamatan Kepohbaru Bojonegoro, Jawa Timur, merasa sangat terpuruk, karena harga tembakau petikan yang ke tiga ini turun drastis dari semula harga Rp. 3.500 menjadi Rp. 2.600 per kilogramnya
Seperti yang disampaikan oleh salah satu petani desa Sumberagung, Mujiono (59) bahwa hingga saat ini harga termbakau masih jauh dari harapan petani, ia merasa sudah susah payah merawat tanaman tembakau.
"Sampai saat ini harga tembakau petikan yang ke tiga turun drastis, jauh dari harapan alias merugi," ungkapnya kepada seputarbojonegoro.com
Dengan harga tembakau sekarang, petani tidak mendapat untung. Penjualan tembakau hanya cukup untuk mengganti biaya tanam dan biaya perawatan. Petani tembakau di kecamatan kepohbaru sangat berharap agar harga tembakau mereka segera naik dan stabil. [qoh/sbc]