BOJONEGORO - Ademos mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) Pengembangan UMKM Kabupaten Bojonegoro dan Blora di Panggon Sinau Ademos, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, selasa (25/01/2022).
Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama dengan Sampoerna untuk Indonesia (SUI) tersebut, diikuti oleh pelaku UMKM Bojonegoro dan Blora dan dihadiri Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Blora.
Sekretaris Ademos, A Shodiqurrosyad, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memperoleh data yang benar-benar menggambarkan kondisi UMKM Bojonegoro dan Blora, sehingga kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk UMKM Bojonegoro dan Blora.
"Dengan adanya data yang benar, maka akan melakukan upaya yang tepat dalam mengembangkan UMKM di Bojonegoro dan Blora," jelas Arsyad, panggilan akrabnya.
Pejabat fungsional Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Anton Budi, senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga manfaatnya terlihat dan dapat dirasakan.
Hal yang sama juga disampaikan perwakilan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Blora, Rahardjo. Ia berterima kasih karena Pemerintah Kabupaten Blora memiliki mitra yang dapat membantu dalam mengembangkan UMKM, khususnya di Kabupaten Blora.
Acara diakhiri dengan peluncuran Klinik UMKM Ademos yang akan memberikan pelayanan konsultasi dan pendampingan perijinan, desain kemasan produk, pemasaran dan penjualan produk UMKM di Kabupaten Bojonegoro dan Blora
Dengan diluncurkannya Klinik UMKM ini diharapkan dapat membantu mencarikan solusi bagi permasalahan dan tantangan yang dihadapi pelaku UMKM.
"Semoga Klinik UMKM ini dapat memajukan UMKM Bojonegoro dan Blora," harap A Shodiqurrosyad. (Ril*)