BOJONEGORO - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Gayam menggelar tanam bersama dengan tajuk “Ayo Nandur Kanggo Banyu lan Urip”. Sebanyak 300 bibit tanaman jambu air dan kelor ditanam di kebun Agrowisata Desa Brabowan, pada Jumat (28/1/2022).
Kegiatan diikuti oleh berbagai lembaga seperti Karang Taruna Kecamatan Gayam, LSM LIMA2B, Ademos, Fospora, Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro) dan perwakilan manajemen dan karyawan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
“Kegiatan ini jangan berhenti dalam seremoni saja. Kita ingin Kecamatan Gayam memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, kita harus terus merawat apa yang telah kita tanam,” ucap Camat Gayam, Agus Haryana.
Menurut Camat, kegiatan ini terlaksana berkat sinergi yang baik antar Pemerintah, masyarakat dan Operator Lapangan Minyak Banyu Urip. Dia berharap, bantuan yang telah diberikan EMCL bisa berkelanjutan.
“Terima kasih kepada EMCL yang terus mendukung Pemerintah dan membantu masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan menanam pohon ini merupakan bagian dari Program Dukungan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Bojonegoro tahun 2021. Program yang diinisiasi oleh EMCL ini dilaksanakan oleh LSM Alas Institute.
Sebagai pendamping Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL, Alas Institute sudah melaksanakan program sejak September 2021 hingga Januari 2022. Program penghijauan dilakukan di 9 desa dari 5 kecamatan.
“Dalam program ini, kita menanam 2.950 pohon. Mulai dari Mahoni, Trembesi, Gayam, Beringin, Sono Keling, Jambu Air, Klengkeng, Kelor, Srikaya, Sawo, dan Nangka,” ungkap External Affairs Manager, Ichwan Arifin.
Menurut Ichwan, selain dengan Muspika, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro. Lokasi sebaran tanaman ditentukan berdasarkan koordinasi dan arahan Bupati Bojonegoro melalui DLH. Lokasinya antara lain di Kecamatan Baureno meliputi Desa Baureno dan Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno. Desa Kedaton dan Desa Ngampel, Kecamatan Kapas. Desa Ngasinan, Kecamatan Padangan.
Sedangkan Kecamatan Gayam meliputi Desa Gayam, Desa Brabowan, dan Desa Sudu. Selebihnya di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang.
“Program ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan Kabupaten Bojonegoro dengan vegetasi yang lebih baik,” pungkasnya.
Selain menanam pohon, peserta juga diajak memetik jambu di Kebun Agrowisata Jambu Kristal Desa Brabowan. Kepala Desa Brabowan, Adi Sucipto mengaku senang dengan kegiatan ini. Selain menambah semangat karang taruna pengelola kebun, juga sekaligus mempromosikan potensi wisata yang ada di sana.
“Apresiasi kepada EMCL dan Pemkab Bojonegoro. Semoga desa kami terus berkembang dan maju dengan dukungan dan sinergi seperti ini,” cetusnya. (Lis/SB)