Reporter : Afif Fuad H.
SeputarBojonegoro.com - Ada pemandangan menarik ketika pelaksanaan vaksinasi booster di rumah Kepala Dusun (Kasun) Nglajer Desa Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo. Senin (14/02/2022).
Antusiasme para lansia juga terlihat ketika para lansia yang dari pagi hari sudah mengantri di rumah Kasun Nglajer dengan membawa identitas diri dan kartu vaksin sebagai bukti sudah ikut vaksin pada dosis sebelumnya.
Dari sekian banyak lansia yang ikut, ada 1 hal yang menarik Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Bripka Achmad Wahyudin yang ikut memapah Nenek berusia 80 tahun bernama Mbah Lastri warga RT 17 RW 05 yang sangat antusias ikut vaksinasi yang disertai pemeriksaan kesehatan para lansia oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) PKM Mejuwet berupa pemeriksaan kadar gula darah secara gratis.
Menurut penurut penuturan Bripka Achmad Wahyudin yang lebih akrab dipanggil Pak Yudi, Mbah Lastri datang sendiri ke lokasi vaksin dari pagi hari dan dengan sabar menunggu giliran untuk diperiksa kesehatannya berupa pemeriksaan tensi, pemeriksaan berat badan, pemeriksaan tinggi badan serta pemeriksaan kadar gula darah.
"Mbah Lastri terlihat sangat menikmati setiap tahapan pemeriksaan serta kapan akan menerima vaksin booster", terang Bripka Yudi.
Setelah melalui tahapan pemeriksaan, tiba waktunya Mbah Lastri untuk kembali kerumah dan dengan lugunya mbah Lastri meminta untuk dituntun berjalan dan mengenakan sandal kepada Bhabinkamtibmas yang sedang melaksanakan pendampingan pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Nakes Desa Karangdinoyo M. Kharis Sodiq, S.Kep, Ns yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan para lansia menjelaskan bahwa dari semua lansia yang ikut dalam pemeriksaan dan vaksinasi lolos pemeriksaan screening dengan ditunjukkan hasil pemeriksaan dengan hasil sehat dan layak untuk dilakukan vaksin.
"Namun, dari semua lansia yang ikut vaksin hanya ada 30 orang yang sudah waktunya mengikuti vaksin dengan sebanyak 18 orang lansia ikut vaksin booster dan selebihnya menerima vaksin dosis 2 dengan jenis vaksin aztranenica", jelas Pak Mantri.
Selain itu juga, para lansia yang belum waktunya mengikuti vaksin hanya dilakukan pemeriksaan kesehatan. [fif/sbc]