Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si mengatakan pengamanan adanya kenaikan harga BBM itu sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh pimpinan.
"Pengamanan pada SPBU melibatkan dari TNI-Polri, Stpol PP dan Dishub di jajaran wilayah hukum Polres Bojonegoro. Kami perintahkan melakukan pemantauan, baik di SPBU dalam kota Bojonegoro maupun SPBU yang ada di Kecamatan,” ucap Kapolres kepada awak media di Mapolres, Sabtu(3/9/2022).
AKBP Muhammad menambahkan pengamanan ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, seperti adanya aksi borong ataupun aksi penimbunan. Selain melakukan pengamanan pada SPBU dan juga memberikan imbuan kepada masyarakat untuk tidak panik dengan adanya kenaikkan harga harga BBM dan mengedukasi kepada masyarakat dengan kebijakan yang diambil pemerintah pusat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Bojonegoro untuk tidak panik, belilah bahan bakar sesuai dengan kebutuhan," imbuh AKBP Muhammad.
Sementara itu, pihaknya juga mengecek kesiapsiagaan personel yang ditempatkan pada masing-masing SPBU, dan anggota siaga dalam kondisi melakukan pengamanan dan mengatur antrian di SPBU untuk mengantisipasi penumpukan pembeli yang mengakibatkan kemacetan.
“Polres Bojonegoro sudah berkoordinasi dengan pengurus SPBU yang ada di Bojonegoro untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketersediaan stok BBM sehingga tidak ada aksi borong dan tidak ada antrian panjang di sekitaran stasiun pengisian BBM,” pungkas Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2003 ini. [red/sbc]