SeputarBojonegoro.com - Afif Fuad H.
Bojonegoro - Upacara bendera hari senin sudah biasa dilakukan di SMA Negeri 1 Sumberejo dan sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, kegiatan upacara tersebut di ikuti oleh seluruh warga sekolah, dari Kepala Sekolah, Guru, Staf dan siswa semya wajib mengikuti upacara. Namun di upacara kali ini agak berbeda sebab yang bertugas sebagai pembina upacara kali ini orang nomor satu di jajaran Kepolisian sektor Sumberrejo Iptu Fatkur Rahman. Senin, (12/12/2022).
Dalam kegiatan upacara bendera tersebut turut dihadiri Kanit Binmas Polsek Sumberrejo Aipda Ngali, Kepala Sekolah SMAN 1 Sumberrejo Dr. Mokhamad Samsu. M.Pd.I, Guru dan staff SMA N 1 Sumberrejo serta siswa SMAN 1 Sumberrejo yang berjumlah sekita 840 siswa.
Dalam amanatnya yang membacakan amanat Kapolsek Bojonegoro, Kapolsek Sumberrejo Iptu Fatkur Rahman, SH mengatakan bahwa para Pejabat Utama Polres Bojonegoro beserta Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro, serentak melaksanakan kegiatan menjadi pembina upacara di semua sekolah tingkat SMA/ SMK negeri wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini sebagai antisipasi terhadap gangster atau perkelahian/tawuran antar pelajar yang belakangan ini bisa kita lihat di berita televisi atau medsos di daerah kota – kota besar seperti surabaya, bandung dan jakarta sering terjadi perkelahian antar genster atau tawuran antar pelajar tingkat SMA/SMK/MA ataupun sederajat.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa sekolah adalah tempat untuk memupuk ilmu dan belajar guna merai cita – cita di masa depan yang lebih baik, bukan tempat untuk unjuk gigi kekuatan menjadi gangster atau membentuk kelompok untuk tawuran atau berkelahi dengan kelompok siswa dari sekolah sma, smk yang lain," ucap Kapolsek.
Mengakhiri amanatnya, Kapolsek Sumberrejo berpesan kepada siswa untuk menguatkan pondasi iman dan taqwa kepada Tuhan YME, karena ilmu tanpa iman juga tidak akan berarti apa – apa di masyarakat. Menguatkan perasaan cinta tanah air kepada negara kesatuan republik indonesia (nkri) yang kita cintai ini, serta tanamkanlah jiwa rasa persatuan dan kesatuan bangsa pada diri kita masing – masing.
"Hormati guru kita disekolah, karena guru juga orang tua kita, yang memberikan ilmu, mendidik kita untuk meraih cita – cita di masa depan yang lebih baik," pesan Kapolsek.
Selain itu, belajarlah yang rajin, tuntut ilmu setinggi mungkin, jauhi narkoba, tawuran antar pelajar, dan jangan sampai terlibat genster yang bisa meresahkan masyarakat. Jika mengikuti perguruan silat, janganlah menjadi jagoan dengan perguruan silat, gunakan ilmu pencak silat untuk hal – hal kebaikan, seperti mengikuti ajang turnamen pencak silat pelajar / remaja.
“kapolres bojonegoro cup” yang biasanya diadakan setiap tahun sekali pada acara memperingati “hari bhayangkara“ serta pandai memilih dan memilah teman, yang baik kita tiru namun yang tidak baik wajib kita tinggalkan.
"Ayo semangat belajar, jauhi narkoba, jangan terlibat tawuran antar pelajar (gangster), sayangi orang tua dan guru kita, semoga cita – cita yang kita inginkan dimasa depan dapat tercapai", pungkas Kapolsek.
Perlu diketahui, usai memberikan amanat kepada peserta upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan ikrar menolak aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat oleh para siswa SMAN 1 Sumberrejo yang ditanda tangani serta disaksikan oleh Kapolsek Sumberrejo, Kepala Sekoleh serta guru SMAN 1 Sumberrejo. [red]
.jpg)
