SeputarBojonegoro.com - Afif Fuad H.
BOJONEGORO - Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bojonegoro sebagai mitra SKK Migas-ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar Diskusi Kelompok Terarah antara Peserta Pelatihan Kerja dengan UMKM dampingan EMCL. Acara ini digelar di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro pada hari sabtu, 30 November 2024.
Ketua FTBM Kabupaten Bojonegoro, Bangun Setiyawan Nugroho menyampaikan diskusi kelompok terarah ini berfokus pada bagaimana peserta pelatihan kerja dapat membantu UMKM dampingan EMCL dalam meningkatkan pemasaran produk melalui digital marketing dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).
"Kami melaksanakan diskusi ini agar para peserta pelatihan kerja mempraktikkan hasil lokakarya pemanfaatan AI pada oktober lalu dalam membuat konten produk dan strategi pemasaran produk UMKM melalui digital marketing," ucapnya.
Dalam diskusi ini dihadiri oleh 15 peserta Pelatihan Kerja (siswa SMK dan Mahasiswa) dan 30 UMKM dampingan EMCL dari Bojonegoro, Tuban & Blora. Setiap 1 peserta pelatihan kerja mendampingi 2 UMKM untuk membantu membuat konten produk dan sekaligus pemasarannya.
Bangun menambahkan, dalam pelaksanaan diskusi ini peserta pelatihan kerja dibentuk adanya tim dan pembagian kelompok agar mempermudah koordinasi untuk mencapai target yang direncanakan.
Ketua tim dalam diskusi kelompok terarah, Thariq Salman Daffa perwakilan peserta pelatihan kerja yang merupakan mahasiswa ITS ini menjelaskan bahwa setiap peserta pelatihan kerja akan membantu UMKM membuatkan konten produk menggunakan AI dan membantu memasarkan produk melalui e-commerce dan sosial media.
"Setelah diskusi ini, setiap peserta pelatihan kerja akan mendampingi dan membantu UMKM untuk membuatkan konten produk dan memasarkan melalui E-commerce dan sosial media," ujarnya.
Hadir juga dalam diskusi ini manajer riset dan training PIB, Arifin menyampaikan bahwa kolaborasi UMKM dengan peserta pelatihan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM UMKM dalam penggunaan AI untuk bisnis sekaligus juga meningkatkan omset penjualannya.
"Pelaksanaan diskusi kelompok terarah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasistas SDM UMKM khususnya dalam penggunaan AI untuk bisnis dan juga membantu meningkatkan omset penjualan UMKM", pungkasnya.
Terpisah, Perwakilan EMCL, Husna Widia Hastuti menuturkan bahwa program pelatihan kerja ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan di dunia pendidikan.
"EMCL yang bermitra dengan FTBM Kabupaten Bojonegoro ingin memaksimalkan peran 15 peserta pelatihan kerja untuk masyarakat pelaku UMKM. Kami berharap siswa dan mahasiswa peserta pelatihan kerja ini akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih dari apa yang diperolehnya di sekolah dan universitas,” tuturnya. [fd/red]