19 Juni 2018

Kodim 0813 / Bojonegoro Ikut Bantu Kelancaran Arus Lebaran

    Selasa, Juni 19, 2018  

SeputarBojonegoro.com - Kekompakan Kolaborasi jajaran TNI dan Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang maupun pasca lebaran Idul Fitri 1439 H patut mendapatkan respon positif.

Hal ini seperti terlihat, jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Bojonegoro. Kedua aparat keamanan ini, bersiaga 24 jam penuh di Pos Pelayanan (Posyan) Taman Rajekwesi.

Perwira Pengendali (Padal) Kapten Inf Ratik mengatakan bahwa sinergitas aparat keamanan tersebut, selain demi kelancaran arus mudik lebaran, juga untuk memastikan kondusivitas wilayah baik menjelang maupun pasca lebaran tahun ini.

"Kami akan terus berjaga, membackup pelayanan dan pengamanan jelang maupun pasca dan saat hari raya umat Islam. Dan kami bersinergi bersama mewujudkan suasana yang lebih kondusif," terangnya, Senin (18/6).

Ditambahkan, selain berjaga, aparat keamanan juga melakukan patroli mobile di tempat-tempat rawan kejahatan.

"Diharapkan, dengan patroli gabungan ini bisa mencegah kriminalitas," tutup Perwira yang juga menjabat Danramil 0813-12/Kasiman. (lis) 

17 Juni 2018

H + 1 Lebaran 2018 Volume Kendaraan Meningkat

    Minggu, Juni 17, 2018  
Reporter: Didik Winarto

SeputarBojonegoro.com - Memasuki H + 1 Lebaran Hari Raya idul Fitri Volume kendaraan yang melintas di wilayah Bojonegoro mengalami peningkatan dibansing pada hari lebaran kedua kemarin,  pasalnya kendaraan yang masuj wilayah Bojonegoro kebanyakan berasal dari luar daerah. Minggu (17/6/18).

Meskipun ada peningkatan di Jalur Babat melalui Bojonegoro menuju Cepu dan Ngawi, akan tetapi arus kendaraan terpantau lancar, tidak ada kemacetan, hanya saja kepadatan terjadi di beberapa titik persimpangan jalan yang ada.

"Kemacetan tidak ada mas,  hanya saja di pertigaan atau di perempatan mengalami kepadatan namun tidak lama," Kata Pria yang bernama Ade yang berasal dari Bandung menuju Jombang ini.

Kendaraan yang melintas di jalur Nasional Bojonegoro kebanyakan di dominasi oleh roda empat dari luar kota seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Malang,  Dan Jakarta serta beberapa mobil berplat nomor wilayah lainnya. (Dik/Red)

16 Juni 2018

Hari ke Dua Lebaran 2018 Beberapa Titik Jalan Ramai

    Sabtu, Juni 16, 2018  
Reporter: Didik Winarto

SeputarBojonegoro.com - Hari Raya Idul Fitri pada hari kedua, Sabtu 16 juni 2018, tampak beberapa titik jalan yang berada di persimpangan Kapas dan Balen mengalami kepadatan arus lalu lintas.

Dari pantauan awak media suarabojonegoro.com, banyak kendaraan yang berjalan merayap karena kepadatan dan sempat mengalami kemacetan di perempatan Balen dan proliman Kapas.

"Banyaknya kendaraan yang lewat didominasi kendaraan roda dua," Kata Warga yang berada dilokasi tersebut,  Ali.

Hal tersebut berbeda dengan hari pertama lebaran,lalu lintas tampak lengang,hal tersebut mungkin disebabkan karna idul fitri kemarin yang jatuh dihari jumat legi, karna menurut kepercayaan yang dianut oleh orang masyarakat jawa,ada pantangan untuk keluar kota pada hari jumat legi. (Dik) 

15 Juni 2018

H -1 Idul Fitri Beberapa Ruas Jalan Bojonegoro Padat Pengendara

    Jumat, Juni 15, 2018  
Reporter: Didik Winarto

SeputarBojonegoro.com - Menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah beberapa ruas jalan mengalami kepadatan kendaraan,hal tersebut terlihat diantaranya dijalan pemuda tepat didepan salah satu pusat perbelanjaan di Bojonegoro. Kamis (14/6/18) malam.

Dari pantauan awak media seputarbojonegoro.com terlihat volume kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua mengalami lonjakan signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Menurut salah satu pengguna jalan mengatakan bahwa menjelang hari raya Idul Fitri khusunya malam hari banyak masyarakat yang membeli kebutuhan dipusat perbelanjaan.

"hal itu memicu kepadatan kendaraan yang lewat,"  ujar Ainal Yaqin salah satu warga bojonegoro yang melintas dijalur tersebut.

Kepadatan kendaraan juga terlihat disekitaran jalan Teuku umar,tapi meskipun mengalami lonjakan suasa lalu lintas tetap lancar. (Dik/Red)

13 Juni 2018

Cegah Macet dan Laka Polsek Purwosari Pantau Arus Mudik

    Rabu, Juni 13, 2018  
Reporter: Didik Winarto

SeputarBojonegoro.com - Polsek Purwosari, Polres Bojonegoro melaksanakan pengaturan lalu lintas di depan pos pantau wilayah hukum Polsek purwosari terutama di depan pos pantau rawan kecelakaan yang dirasa membutuhkan kehadiran anggota polri. Rabu (13-06-2018)

Kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi karena berbagai macam, salah satunya adalah faktor manusianya sendiri atau human eror, karakter jalan di depan pos yang banyak jalur nasional Cepu-Bojonegoro  dengan didominasi pengendara kendaraan bermotor roda dua dengan kecepatan yang cukup tingggi sangat berpotensi untuk melanggar aturan lalu lintas, dimana dari awal pelanggaran tersebut memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan.

Kegiatan pengaturan lalu lintas sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang biasanya dikarena pengendara nekat mendahului kendaraan lain tanpa memperhitungkan adanya kendaraan dari lawan arah.

Pelaksanaan pengaturan lalu lintas sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan keberadaan Polisi di siang hari disaat masyarakat sedang beraktifitas sangatlah merasa dibantu, sehingga kelancaran lalulintas bisa terjaga, angka kecelakaan menurun dan kerawanan kriminalitas berkurang, menjadikan masyarakat betul betul bisa merasa nyaman beraktifitas.

Kapolsek purwosari AKP Musantoyo mengatakan, bahwa Kegiatan pengaturan lalu lintas tersebut dilaksanakan setiap hari oleh anggota polsek Purwosar baik pagi, Siang maupun malam hari. Hal tersebut dilaksanakan untuk mencegah terjadinya laka lantas, dan tindak kejahatan.

“Kami perintahkan kepada anggota untuk senantiasa turun ke jalan guna menghadirkan Polri ditengah-tengah masyarakat, membantu serta menjaga masyarakat dalam aktifitasnya sehari-hari, termasuk dengan pengaturan lalu lintas pada siang hari, dimana masyarakat masih banyak yang melaksanakan aktifitasnya dengan menggunakan jalan raya.” Pungkas AKP Musantoyo.

11 Juni 2018

Tak Seperti Tahun Lalu, H - 4 Pemudik Di Terminal Bojonegoro Menurun

    Senin, Juni 11, 2018  
Reporter: Didik Winarto


SEPUTARBOJONEGORO.COM - penumpang Bus Antar Kota Dalam Propinsi yang turun di Terminal Rajekwesi Bojonegoro tampak sepi dan seperti biasanya, hal itu tampak seperti yang terjadi pada H - 4 lebaran hari raya Idul Fitri 2018.Senin (11/6/18).

Dari pantuan Media SeputarBojonegoto.com, Bus yang masuk ke dalam terminal banyak bangku penumpang yang kosong, namun penumpang yang turun tampak penumpang mudik lebaran yang akan pulang kekampung halamannya.

Suwardi,  Salah satu tukang ojek Terminal Rajekwesi Bojonegoro mengatakan bahwa penumpang Bus sangat sedikit tidak seperti tahun lalu.

"Penumpangnya menurun,  biasanya H - 4 sudah ramai, dan berjubal yang turun dari Bus,  dan hari ini biasa saja," Terangnya. (SBC) 

28 Desember 2017

Program Masyarakat Tangguh Banjir PMI Terus Berlanjut

    Kamis, Desember 28, 2017  
Reporter: Iwan Zuhdi 

suarabojonegoro.com - Palang Merah Indonesia Bersama dengan Zurich Insurance Indonesia melaksanakan Lokakarya strategi keberlanjutan Dari program masyarakat Tangguh banjir (Community Flood Resilience) untuk wilayah Sungai Ciliwung,  Citarum Dan Bengawan Solo, Yang dilaksanakan  pada (27-30/12), Di Kota Lombok, Provinsi NTB.

Lokakarya ini adalah untuk melihat sejauh mana capaian program CFR yang Sudah dilaksanakan selama 3 tahun Di Wilayah Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Bogor (Sungai Ciliwung) Kab. Karawang, Kabupaten Bandung (Sungai Citarum), Kota Solo, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Bojonegoro (Sungai Bengawan Solo).

Pengurus Pusat Kepala Bidang Penanggulangan Bencana (PB), H. Sumarsono Mengatakan, program ini tidak hanya untuk menguatkan kapasitas masyarakat Dalam hal Kesiapsiagaan Bencana, tetapi Juga mitigasi Bencana sebagai upaya merespon Bencana, seperti Adanya aplikasi FEWEAS (Flood Early Warning and Early System) Di Sungai Bengawan Solo Dan Citarum dengan bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) Dan Perum Jasa Tirta, Serta pembangunan Gedung pengungsian Di Wilayah Kabupaten Bandung.

Lebih lanjut, Program ini telah berhasil menjangkau sekitar 120 Ribu penerima manfaat Di Wilayah Jakarta Selatan Dan Kabupaten Bogor, untuk Sungai Ciliwung. Sementara untuk wilayah Bengawan Solo tercatat sekitar 150 ribu penerima manfaat, sedangkan untuk wilayah Sungai Citarum tercatat sekitar 100 ribu penerima manfaat, baik yg didapat secara langsung melalui program seperti pipanisasi, penghijauan, maupun melalui program respon Bencana.

Selain itu, Program ini tetap dipertahankan untuk menjaga Sukarelawan PMI Yang berada ditingkat Desa, menurut Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Arifin Muhammad Hadi menambahkan, PMI Di tiap Kab/Kota memiliki tim SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Di tingkat desa yang ditiap-tiap desa berjumlah 30 orang, mereka dilibatkan tidak hanya untuk sebatas program Yang PMI jalankan Di desa mereka, tetapi Kita (PMI) ingin, program ini merupakan awal, nantinya mereka bisa melakukan sesuatu Yang Lebih baik untuk desa mereka sendiri, seperti mengadvokasi Pemerintah Di tingkat desa untuk mengintegrasikan program Yang Sudah Ada dengan program Pemerintah Dalam Dana desa, Dari Kemendes." Papar Arifin.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, Sukohawidodo sebagai salah satu peserta juga menjelaskan, selain Kita menguatkan kapasitas masyarakat, Kita juga mendorong mereka untuk mandiri Untuk melanjutkan program Yang Sudah Ada, Kami Di Bojonegoro Sudah mampu mengakses Dana desa untuk dimasukkan program PMI terkait CFR di dalamnya, Dan advokasi Kami berhasil," Jelas Suko.

Keberhasilan PMI Kabupaten Bojonegoro Dalam lokakarya ini merupakan salah satu Pembelajaran Yang bisa dicontoh PMI Kab/Kota lain untuk melanjutkan program, atau dengan swasta. (Wan/Red)

30 Juni 2017

Hari Ini Mulai Ada Lonjakan Arus Balik Di Terminal Bojonegoro

    Jumat, Juni 30, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com -  Lonjakan arus balik di H+5 di Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro mengalami Lonjakan 15 % dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Dari data yang dihimpun media suarabojonegoro.com lonjakan penumpang didominasi dengan tujuan Jakarta. Sentot Sugeng selaku Koordinator Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro menyatakan bahwa arus balik diperkirakan mengalami kelonjakan di Hari Jumat dan Sabtu, hal ini mengingat jam kerja akan aktif kembali hari Senin. Jumat (30/6/17).

"Sampai saat ini lonjakan penumpang arus balik menigkat hingga 15% dibanding dengan hari kemarin", katanya saat ditemui diruang kerjanya.

Sentot juga berpesan kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan, terutama bagi para pemudik untuk selalu memperhatikan barang bawaannya. Selain itu Ia juga mengigatkan baik bagi para pemudik dan pengunjung Terminal Rajekwesi Bojonegoro untuk tidak memberikan uang kepada siapapun termasuk kepada petugas Terminal. (Bim/red)

Tas Berisi Uang Tertinggal Diterminal Bojonegoro, Belum Diambil Pemiliknya

    Jumat, Juni 30, 2017  
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com -  Hingga saat ini tas Ransel berwarna hitam yang berisi uang sebanyak Rp. 12 juta masih berada di Posko Operasi Semeru Ramdaniya Terminal Rajekwesi Bojonegoro dan belum diambil oleh Pemiliknya. Jum'at (30/4/17).

Koordinator Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng mengatakan bahwa sampai saat ini Tas masih berada di Pos Terminal. "Masih belum ada yang mengambil dan masih kita amankan, " Kata Sentot.

Dia juga mengatakan bahwa jika ada warga yang akan mengambil dan mengakui uang tersebut diharapkan untuk bisa diambil bersama kepala Desa setempat dan menunjukkan identitasnya.

Berita Sebelumnya: www.suarabojonegoro.com/2017/06/ditemukan-tas-ransel-berisi-uang.html?m=1

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,mengatakan, jika sudah ada seorang wanita yang mengaku sebagai pemilik tas tersebut. Dia melapor ke petugas di Terminal Bungurasih jika tasnya hilang dalam perjalanan dari Terminal Rajekwesi Bojonegoro ke Terminal Bungurasih.

“Sudah ada seorang wanita yang melapor ke petugas di Terminal Bungurasih, jika dirinya kehilangan tas warna hitam. Kalau mau mengurus silahkan datang ke Pos Ops Ramadniya Semeru 2017 yang ada di dalam Terminal Rajekwesi Bojonegoro dengan menunjukkan identitas diri. Tentang mekanismenya, nanti bisa berhubungan langsung dengan petugas di sana,” tegasnya.

Namun hingga pagi ini wanita yang mengaku kehilangan tas berisi uang tersebut masih belum datang ke Posko terminal Rajekwesi untuk mengambil Tas tersebut.  (ang)

29 Juni 2017

H+4 Arus Mudik Bojonegoro-Cepu Terpantau Padat Merayap

    Kamis, Juni 29, 2017  
Reporter : Bima Rahmat


suarabojonegoro.com -  H+4 Idul Fitri 1438 H jalur Bojonegoro-Cepu, Blora masih terpantau padat merayap dengan di dominasi roda dua maupun roda empat. Dari pantauan suarabojonegoro.com di pertigaan pasar tumpah Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro padatnya kendaraan di dominasi dari luar Kota Bojonegoro. Namun demikan para pemudik harus lebih ekstra hati-hati. Pasalnya selain Jalan yang sempit juga kondisi Jalan yang masih bergelombang. Kamis (29/06/17).

Tono salah satu warga setempat menyatakan bahwa di perlintasan Jalur ini sering terjadi kecelakaan baik dikarenakan kondisi Jalan yang bergelombang maupun disebakan karena kondisi Jalan yang berjubal.

"Sering terjadi kecelakaan karena memang kondisi Jalan yang sempit dan bergelombang juga karena ramainya pengguna Jalan", katanya.

Dirinya menambahkan jika kecelakaan selama mudik lebaran ini hanyalah kecelakaan kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa. (Bim/red)

Seluruh Bus Dilakukan Ramp Check Sebelum Berangkat Dari Terminal Rajekwesi

    Kamis, Juni 29, 2017  
Reporter : Arum Sekar

suarabojonegoro.com -  Membludaknya penumpang Arus Lebaran dan aris Balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah,  membuat pihak UPT Terminal Rajekwesi Bojonegoro melakukan Ramp Check,  atau pemeriksaan setiap kendaraan yang mengangkut penumpang arus Lebaran dan akan keluar dari terminal Rajekwesi.

Sentot Sugeng Waluyo,  selaku Koordinator Terminal Rajekwesi mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan kendaraan baik secara fisik maupun secara surat menyurat kendaraan.

Hal itu dilakukan guna untuk meminimalisir adanya kecelakaan kendaraan saat melakukan perjalanan baik unyuk Bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi)  maupun AKAP (Antar Kota Antar Propinsi.

"Kita check semua kelengakapan semua surat surat kendaraan dan juga kelayakan kendaraan,  apabila tidak melengkapi perayaratan yang ditentukan kita tetap ambil tindakan tegas, " Kata Sentot Sugeng.

Dikatakan juga bahwa,  dari hasil Ramp Check ini ada satu kendaraan bus ditemukan tidak melengkapi KPS (Kartu Pengawasan)  atau trayek armada,  sehingga dilakan peringatan dan teguran keras,  dan jika besok tidak membawa maka akan langsung ditilang.

Dihimpau juga kepada seluruh pengunjung bterminal Rajekwesi untuk selalu hati hati terhadap barang bawaan,  "Kami ingatkan apabila bepergian agar tidak membawa terlalu banyak barang,  sehingga akan rawan bahaya," Tambahnya.

Sentot juga menyampaikan untuk para calon penumpang yang masuk terminal dipersilahkan menggunakan semua fasilitaa terminal tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Jangan memberi uang kepada siapapun untuk menggunakan fasilitas terminal dan apabila ada yang minta untuk segera melapor ke petugas atau Polis, " Pungkasnya. (Rum/Red)

27 Juni 2017

Jalur Bojonegoro - Babat Kendaraan Roda Empat Masih Mengular

    Selasa, Juni 27, 2017  
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com-  Hingga siang ini jalur Dari arah Babat, Lamongan Menuju Bojonegoro ataupun sebaliknya tampak kendaraan roda empat mengular panjang dan memadati jalur tersebut. Selasa (27/6/17).

Kendaraan yang keluar dari persimpangan Babat dari arah lamongan maupun Jombang yang masuk kewilayah Bojonegoro harus bersabar dan berjalan pelan, dan terkadang harus berhenti,  pasalnya dibeberapa titik ruas jalan nasional ini masih banyak warga yang melintas dipertigaan ataupun perempatan jalan.

Belum lagi, ada dua titik perlintasan kereta api yang berada dijalan raya di Baureno,  hal tersebut juga menyebabkan padatnya kendaraan dan juga kemacetan.

"Jadi harus berhenti beberapa kali karena melintasi Rel Kereta Api dan juga pertigaan karena banyak orang yang menyeberang jalan, " Kata Sahri warga Sumberrejo yang akan menuju Surabaya ini.

Dikatakan juga bahwa sejak dari perempatan Medalem,  Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo kepadatan kendaraan mulai terjadi.  Sehingga kendaraan tidak bisa melaju dengan normal.

Kondisi kepadatan jalan raya Baureno menuju Babat ini masih didominasi arus warga yang akan melakukan kegiatan lebaran dibeberapa daerah dan melintas dijalur tersebut. (Ang*)

Arus Balik Calon Penumpang Di Terminal Rajekwesi Membludak

    Selasa, Juni 27, 2017  
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com -  Memasuki H + 1 Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2017 Jumlah calon penumpang di Terminal Rajekwesi Bojonegoro mulai membludak sejak pukul 06.00 WIB,  pagi selasa, (27/6/17).

Kehadiran penumpang di Terminal Rajekwesi ini kebanyakan masih didominasi oleh calon penumpang yang akan melakukan kegiatan lebaran yang menggunakan jalur transpoyaai Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP)

"Namun sebagian juga calon penumpang arus balik lebaran, karena bagi para pekerja juga sudah ada yang kembali ke tempat kerjanya, " Kata Sentot Sugeng,  Kepala UPT Terminal Rajekwesi Bojonegoro.

Dikatakan oleh Sentot, sejak kemarin calon penumpang yang memasuko Terminal Rajekwesi mencapai 3796 calon penumpang yang melakukan pemberangkatan menggunakan Bus,  dan sebanyan 3950 kedatangan penumpang di terminal.

"Kalau hari ini diperkirakan lebih,  karena jumlah penumpang sejak pagi mulai memadati Terminal, " Kata Sentot.

Para penumpang memilih pagi untuk datang di Terminal Rajekwesi ini dikarenakan khawatir didalam Bus penuh sehingga mereka memilih antri dan datang diterminal sambil menunggu Bus yang kosong.

Ratih, salah satu calon penumpang yang akan kembali ke Malang ini sengaja memilih pagi,  karena harus menunggu bus agar mendapatkan tempat duduk.

"Sudah mulai sering penuh mas, sehingga harus pagi, karena hari ini arus balik, " Kata Ratih yang akan kembali ketempat kerjanya.

Sementara hingga hari kemarin pada lebaran kedua jumlah Bus yang beroperasi sebanyak 270 bus yang melakukan trayen ke arah Surabaya,  Malang,  Bali,  Semarang dan arah Jakarta dan sekitarnya.

Karena banyaknya calon penumpang Bus,  Kepala Terminal Sentot Sugeng juga menghimbau kepada penumpang yang masuk kedalam terminal, bahwa semua fasilitas terminal gratis.

"dihimbau kepada masyarakat pengunjung terminal jangan memberi uang dan apabila ada yang minta uang laporkan petugas atau polisi," (Ang) 

Berkah Lebaran Bagi Para PKL Sepanjang Alun-Alun Bojonegoro

    Selasa, Juni 27, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com -  Libur panjang Lebaran tahun 2017 ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat Bojonegoro baik untuk berolahraga maupun hanya sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu pagi bersama keluarga. Seperti yang nampak di alun-alun Bojonegoro di pagi hari ini. Ratusan pengunjung alun-alun di hari libur panjang ini tidak hanya dari dalam Kota Bojonegoro. Selasa (27/06/17).

Ramainya pengunjung ini dimanfaatkan oleh para Pedaganag Kaki Lima (PKL) baik itu pedagang lama maupun pedagang dadakan. Banyak sekali jajanan yang mereka tawarkan, baik itu berupa makanan ringan dan makan berat bahkan hingga penjual mainan serta penjaja hiburan anak-anak.

"Kalau hari-hari biasa saya nggak buka disini paling kalau waktu hari libur saja bukanya", kata Yatno penyedia mainan jasa odong-odong.

Kepada media suarabojonegoro.com ini dirinya menuturkan bahwa semenjak malam hari Raya Idul Fitri ini alun-alun Bojonegoro sudah mulai dipadati pengunjung. Walau tidak mau menyebutkan keuntungannya dalam sehari tapi dirinya mengaku sangat senag dapat penghasilan yang lumayan.

"Alhamdulillah yang jelas dalam sehari dapat untung yang lumayan banyak", imbuhnya.

Selainan mainan anak-anak para pedagang makanan juga mengaku sama. Di hari Raya Idul Fitri ini mereka sengaja menambah porsi dagangannya dibandingkan dengan hari-hari yang biasa. (Bim/red).

Padat Merayap Dijalur Bojonegoro - Babat

    Selasa, Juni 27, 2017  
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com -  Kepadatan kendaraan sejak Lebaran kedua kemarin hingga hari ini dipastikan akan terua terjadi, hal tersebut dikarenakan aktivitas warga yang melakukan kegiatan lebaran dengan menggunakan tranapotasi baik roda dua maupun roda emoat terus meningkat. Selasa (27/6/17).

Sejak pagi,  kendaraan telah memadati ruas jalan poros nasional jalur Baureno menuju Babat,  Lamongan,  karena padatnya kendaraan,  sehingga mobil harus berjalan sangat perlahan dan sedikit demi sedikit.

Sejak pukul 09.00 WIB dari pantuan suarabojonegoro.com kemacetan mulai terjadi dibeberapa titik pertigaan atau perempatan disepanjang jalan tersebut.

"Harus menunggu, soalnya banyak penyeberang jalan diperempatan atau pertigaan mulai dari Balen, " Kata Edi Salah satu warga Cepu yang akan menuju arah Babat.

Tampak Polisi sejak pagi dan petugas DLLAJR sudah berada dititik rawan kemacetan untuk mengurai kendaraan.

Disepanjang jalur Desa Gunungsari,  Kecamatan Baureno,  tampak kendaraan mengular panjang sejak kemarin.

Diharapkan para pengemudi untuk berhati hati dan melajukan kendaraan perlahan,  serta untuk tidak saling mendahului karena dapat menimbulkan kemacetan. (Ang*)

26 Juni 2017

Melintas Di Rel Kereta Api, Sebuah Mobil Ditabrak Kereta Api di Kapas

    Senin, Juni 26, 2017  
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com -  Sebuah mobil dihantam Kereta Api sore tadi di perlintasan tanpa palang pintu selatan masjid Nurus Sholihin, turut wilayah Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Senin (26/06/2017), sekira pukul 17.10 WIB, di

Kereta api Gumarang jurusan Surabaya Pasar Turi -Jakarta Pasar Senin, dengan masinis Wahyudi dan assisten masinis Sigit, keduanya beralamat di Stasiun Semarang Poncol menabrak sebuah mobil Toyota Kijang Innova, nomor polisi AE 1963 FA, yang dikemudikan Rian Pandu Dikjaya, berpenumpang  Kurnia Wulandari (28) dan 4 orang anaknya, warga Desa Ngepeh  Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun dengan Kereta Api

Dalam insiden tersebut, seorang penumpang mengalami luka-luka, sedangkan pengemudi dan 4 orang penumpang lainnya selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin SH, yang di himpun dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi kecelakaan bermula saat mobil Toyota Kijang Innova nomor polisi AE 1963 FA, berjalan dari arah timur ke barat, di jalan raya turut wilayah Desa Plesungan Kecamatan Kapas dengan tujuan hendak ke Madiun.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di perempatan selatan Masjid Nurus Sholihin, Desa Plesungan Kecamatan Kapas, tiba-tiba mobil belok ke kiri atau ke selatan, dengan menyebrang  rel kereta api tanpa palang pintu.

Pada saat yang bersamaan, dari arah timur ke barat, berjalan Kereta Api Gumarang,  jurusan Surabaya Pasar Turi -Jakarta Pasar Senin, sehingga menabrak bagian belakang mobil Toyota Kijang Innova yang sedang melintas tersebut.

“Saat melintasi rel, pengendara mobil kurang memperhatikan jalur kereta api dan tanpa menengok kekanan dan ke kiri, sehingga terjadilah laka lantas tersebut,” ungkap AKP Ngatimin.

Akibat dari kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, seorang penumpang mobil Toyota Kijang Innova bernama Kurnia Wulandari (28), mengalami luka-luka patah tulang tangan sebelah kiri, sedangkan pengemudi dan empat penumpang lainnya, selamat,” lanjut Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan menolong korban.

“Korban segera di evakuasi ke RSUD Bojonegoro, sedangkan mobil yang terlibat kecelakaan tersebut, untuk sementara diamankan Kantor Uji Kir Dinas Perhubungan Sukowati Kapas,” terang Kapolsek. (ang*)


Arus Lalu Lintas Lebaran Padat, Kapolres Bojonegoro Turun Tangan

    Senin, Juni 26, 2017  
Reporter: Nella Rachma

suarabojonegoro.com -  Padatnya arus lalu lintas dijalur Nasional Bojonegoro menuju Padangan,  oleh para warga yang melakukan aktifitas berlebaran dengan menggunakan tranapotasi Kendaraan baik roda dua maupun roda empat,  membuat Kapolres Bojonegoro harus turun tangan langsung di beberapa titik kepadatan lalu lintas.

Tidak hanya berdiam diri memerintahkan seluruh anggota untuk turun ke jalan mengatur lalu lintas serta memberikan pelayanan pengamanan kepada para pemudik, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si turun langsung ke jalan mengatur arus lalu lintas pada hari Senin (26/06/2017) sore tadi sekira pukul 15.00 WIB.

Bersama Wakapolres Bojonegoro Kompol Dodon Priyambodo, SH., SIK., M.Si dan Kabag Ops Kompol Teguh Santoso, SE, Kapolres turun langsung mengatur arus lalu lintas di jalan pos pantau Polsek Purwosari tepatnya di pertigaan pasar Purwosari.

Saat Kapolres turun langsung guna mengatur arus lalu lintas, situasi arus lalu lintas terlihat padat merayap mendekati pertigaan pasar Purwosari.

"Kami ingin mengetahui langsung kondisi arus lalu lintas", ucap Kapolres. (ney/lis)

Arus Lebaran Ke Dua, Jalur Baureno-Bojonegoro, Padat Merayap

    Senin, Juni 26, 2017  
Reporter: Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com -  Arus lebaran pada hari ke dua ini,  jalur Bojonegoro menuju arah Baureno,  ataupun sebaliknya dipadati oleh kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat,  sehingga hal tersebut membuat jalur lalu lintas tersebut padat merayap, Senin (26/6/17).

Dari pantuan suarabojonegoro.com, padatnya arus lalu lintas ini dikarenakan banyaknya kendaraan dipertigaan atau perempatan sepanjang jalur Bojonegoro-Baureno yang dilalui oleh warga yang akan melintas,  sehingga pengendara harus berhenti dan melaju lambat.

Hal ini juga tampak di depan pasar kapas, yang dipadati kendaraan dan kendaraan harua memperlambat laju kendaraanya serta sering berhenti.

"Mulai Baureno sampai Proliman kapas padat mas,  karena banyak yang menyeberang jalan di pertigaan atau perempatan, " Kata Sahli, warga lamongan yang melintas jalur Baureno Bojonegoro yang akan menuju Kabupaten Blora ini.

Tampak petugas kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dititik padat kendaraan untuk mengurai lali lintas dan mengantisipasi kemacetan.

Diperkirakan padat kendaraan ini akan terjadi hingga malam hari dikarenakan akan ada banyaknya warga yang melakukan aktivitas lebaran dan berkunjung ke sanak saudara dan famili.  (Ang*)

Pagi Ini Jalur Babat-Baureno, Ramai Lancar

    Senin, Juni 26, 2017  
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com -  Kondisi jalur Babat, Lamongan menuju Bojonegoro tepatnya di Baureno, sejak pukul 07.00 WIB hingga siang ini tampak Ramai lancar oleh warga yang sedang melakukan kegiatan lebaran dan melintas dijalur jalan Nasional ini. Senin (26/6/16).

Dari pantuan suarabojonegoro.com, tampak arus Lebaran ini didominasi oleh kendaraan roda dua, belum tampak ada kemacetan yang serius disepanjang jalur tersebut hingga saat ini.

"Alkhamdulillah masih lancar di jalur Babat masuk Baureno, " Kata Rudi salah satu warga yang melintas dari jalur tersebut.

Diperkirakan kepadatan kendaraan biasanya terjadi pada waktu siang hingga sore hari,  karena warga banyak yang melakukan kegiatan lebaran dan melintas dijalur Bojonegoro Babat ini.

Dibeberapa perempatan dan pertigaan mulai tampak padat, namun hal itu tak butuh waktu lama, karena sistem diperempatan terdapat warga yang melakukan buka tutup jalan untuk menyeberangkan warga. (Ang*)

24 Juni 2017

Jalur Babat Padat Merayap

    Sabtu, Juni 24, 2017  
Reporter : Arum Sekar

suarabojonegoro.com -  Memasuki H-1 lebaran Hari Raya Idul Fitri,  jalur jalan raya pasar Babat,  Lamongan dipadati oleh kendaraan yang melintas baik dari arah surabaya maupun sebaliknya. Sabtu (24/6/17).

Tampak kendaraan harus berjalan pelan melintas dijalur pasar Babat menuju arah Bojonegoro maupun arah Jombang, kendaraan ini didominasi milik para pemudik lebaran yang akan pulang ke kampung halaman.

Diharapkan pemudik harus berhati hari ketika melintas dihalur tersebut dikarenakan banyak warga yang berlalu lalang didepan pasar Babat. (rum/red) 
© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9